Jenis Konstruksi Jembatan Berdasarkan Desain dan Tipe Strukturnya

Anda perlu mengetahui jenis konstruksi jembatan dengan berbagai bentuk berbeda yang dibangun di sekitar. Sebagai infrastruktur yang penting untuk setiap daerah ternyata jembatan memiliki berbagai jenis konstruksi. Simak penjelasan berikut tentang jenis jembatan untuk menambah wawasan Anda tentang bentuk jembatan berdasarkan konstruksinya.

7 Jenis Konstruksi Jembatan Dengan Berbagai Desain Menarik

1. Jembatan Browsting

Jembatan browstring juga dikenal dengan istilah lain yaitu jembatan tali busur. Kata browstring sendiri untuk menggambarkan bentuk jembatan broswting yang memang mirip dengan busur panah. Jembatan ini menggunakan kabel vertikal dengan kompresi pada lingkungan.

Jenis jembatan ini merupakan gabungan dari jenis konstruksi jembatan lainnya yaitu jembatan lengkung dan jembatan gantung. Adapun cara kerja dari jembatan ini yaitu dengan memanfaatkan gaya dorong atau tekanan horizontal untuk mendukung struktur lengkung. Lengkungan jembatan browstring letaknya di atas jalan dengan ikatan vertikal untuk menyokong dek.

Baca Juga: Tips Tata Ruang Tamu Minimalis Agar Terlihat Lebih Estetik

2. Jembatan Gantung

Jembatan dengan jenis konstruksi berikutnya adalah jembatan gantung. Jembatan ini menggunakan beberapa pilar besar yang dipasang secara vertikal. Pilar-pilar tersebut dihubungkan oleh kabel untuk menahan beban jembatan di bawahnya. Material bahan dasar dari jembatan gantung ini adalah papan kayu.

Mengikuti perkembangan zaman, jembatan ini mulai menggunakan teknologi suspensi untuk meredam getaran pada jembatan. Meskipun begitu jenis jembatan gantung masih menghasilkan getaran karena bagian tertentu. Anda bisa mencari tahu jenis konstruksi jembatan material bahan lainnya berdasarkan masing-masing bentuknya.

3. Jembatan Cable Stayed

Jembatan cable stayed juga merupakan bagian dari jembatan gantung. Secara konstruksi, jembatan ini menggunakan pilar untuk menghubungkan balok yang melintang. Jenis jembatan  ini tidak memiliki kabel utama namun memiliki suspensi yang terpasang secara vertikal di puncak pilar. Jembatan ini terbuat dari kabel baja yang berfungsi menahan beban yang melewati jembatan.

Jembatan ini memakai kabel modern dan memiliki beton serta dek bata yang digantung pada kabel diagonal sebagai penyambung antara tiang. Anda bisa melihat contoh jembatan yang menggunakan jenis konstruksi ini pada jembatan Stromsund yang dibangun pada tahun 1956.

4. Jembatan Balok

Jenis jembatan balok merupakan jembatan dengan konstruksi yang paling banyak di pakai di Indonesia. Biasanya jembatan balok dipakai untuk pembangunan jembatan flyover dan pembangunan jalan tol laying, dan lain-lain.

Kelemahan jembatan ini adalah memiliki tingkat kestabilan yang kurang baik. Jembatan balok bermasalah dengan kestabilannya semakin jauh titik tumpu tiang pincang semakin berkurang pula tingkat kestabilannya.

5. Jembatan Truss

Jembatan truss merupakan salah satu dari jenis konstruksi jembatan kayu. Material bahan dasar jembatan ini adalah kayu namun seiring perkembangan jalan diganti dengan besi dan baja. Tujuan dengan dirancangnya jenis jembatan ini adalah untuk mendistribusi beban ke semua section yang terpasang.

Jembatan truss yang kecil memerlukan balok struktual sedangkan yang besar membutuhkan gelagar kotak untuk pembangunannya. Kerangkanya dipasang dengan cara pemasangan paku atau dengan pengelasan. Penahan untuk jembatan truss kecil berbentuk vertikal untuk menahan beban. Sedangkan jembatan besar dengan penopang diagonal agar jembatan stabil.

6. Jembatan Kantilever

Penanda dari jenis konstruksi jembatanyang satu ini adalah pilar yang ditancapkan dengan posisi vertikal. Pilar yang ditancap dengan posisi vertikal ini bertujuan sebagai penyokong  dek horizontal. Material bahan dari jembatan ini adalah rangka batang yang memindahkan rangka jembatan ke tiang penyokong untuk menahan tegangan dan kompresi. Contoh dari jembatan kantilver terpanjang yang sudah dibangun adalah jembatan Quebec di Kanada dengan panjang hingga 299.721m.

7. Jembatan Lengkung

Jenis jembatan ini merupakan jenis jembatan yang sudah ada sejak 300 tahun lalu. Material bahan utama dari pembangunan jembatan ini adalah bebatuan, namun mengikuti perkembangan zaman diganti menjadi beton. Jembatan lengkung dapat menahan beban hidup seperti transportasi.

Sistem kerja jembatan lengkung adalah menitikberatkan semua beban ke keystone yang biasa dikenal dengan istilah kompresi. Jembatan ini harus memiliki engsel di pertengahan span dan setiap alasnya.  Hal ini karena jembatan lengkung cenderung lebih sensitif dengan perubahan suhu di sekitar. Selain itu, pemasangan engsel juga bagus untuk adaptif saat terjadi konstraksi material.

8 Jenis Jembatan  Berdasarkan Tipe Strukrur

Setiap jembatan memiliki tipe strukturnya masing-masing yang biasanya memiliki perbedaan antara satu sama lain. Maka dari itu, jenis jembatan dapat dibagi bukan hanya berdasarkan konstruksinya tapi juga berdasarkan tipe struktur yang digunakan. Simak pembagian jenis jembatan berdasarkan tipe strukturnya berikut untuk mengetahui setiap strukturnya.

1. Jembatan Rangka

Berdasarkan tipe strukturnya, jenis jembatan ini memiliki setiap struktur yang terhubung untuk ditekankan pada  beban dinamis dan statis. Tipe struktur ini berfungsi menyusun tiang-tiang jembatan yang berupa rangka membentuk segitiga.

2. Jembatan Kantilever

Jenis konstruksi jembatankantilever memiliki tipe struktur dengan balok jembatan yang dicor dan dipasang. Segmen struktur kantilver ini terletak di satu atau dua sisi yang memiliki fungsi mengimbangi balok beton jembatan yang telah dibuat.

3. Jembatan Plat

Jembatan plat atau slab bridge merupakan jembatan dengan tipe struktur yang berbentuk horizontal. Adapun tujuan dari jenis konstruksi jembatan dengan elemen struktur horizontal ini sebagai penyalur beban hidup dan beban mati. Beban tersebut disalurkan ke suatu sistem struktur menuju rangka pendukung vertikal.

4. Jembatan Plat Perongga

Jembatan plat berongga memiliki tipe struktur berbeda yang membuat Anda dapat melihat bagaimana membedakan jenis konstruksi jembatan. Struktur jembatan plat perongga ini dibuat dengan menggunakan plat beton  prategang. Penggunaan jenis plat beton ini salah satunya adalah untuk membuat bentangan dengan ukuran yang lebih panjang.

5. Jembatan Pelengkung

Jenis jembatan pelengkung atau arch bridge memiliki tipe struktur jembatan yang berbentuk setengah lingkaran. Di kedua sisi jembatan ini terdapat abutmen pada masing-masing dari kedua sisinya. Abutment merupakan struktur bagian bawah dari jembatan yang dibagi lagi menjadi beberapa bagian seperti tumpuan bearing, dinding belakang, dan lain-lain.

6. Jembatan Kabel

Jenis konstruksi jembatandengan jenis jembatan kabel atau cable stayed bridge memiliki struktur jembatan yang terbuat dari baja. Baja yang digunakan sebagai struktur jembatan ini adalah jenis baja yang kokoh berfungsi sebagai penahan beban yang melewati jembatan.

7. Jembatan gantung

Tipe struktur jembatan gantung adalah dengan sepasang kabel yang berada di atas dua pasang blok angkur dan menara. Struktur ini berfungsi untuk menahan beban lalu lintas yang melalui jembatan. Tipe struktur ini mampu menahan beban dengan cara memikul langsung beban yang melintasinya.

8. Jembatan gelagar

Jembatan gelagar atau grider bridge memiliki beberapa gelagar yang meliputi box girder, U/V Girder dan I girder. Girder merupakan balok yang terbuat dari baja atau baton yang berfungsi untuk mendukung dan meneruskan beban jembatan ke struktur bawah jembatan yaitu abutment.

Fungsi Jembatan bagi Kepentingan Manusia

Jembatan merupakan sebuah infrastruktur daerah yang memiliki banyak sekali peran penting bagi kehidupan manusia. Jembatan dapat menghubungan jalan yang terputus karena jalur kereta api,  selat, lembah, jalan raya, dan lain-lain. Maka dari itu, jembatan merupakan infrastruktur yang paling penting yang membantu mobilitas manusia.

1. Sarana infrastruktur

Jembatan sebagai infrastruktur merupakan fungsi dari jembatan yang paling mendasar. Hal ini dikarenakan jembatan tersebut merupakan fasilitas daerah yang dapat digunakan masyarakat luas. Pembangunan jembatan ini sebagai sarana yang memudahkan masyarakat untuk menjalankan aktivitas.

Infrastruktur ini merupakan jenis infrastruktur fisik yang dapat membantu kelancaran mobilisasi masyarakat. Hal ini yang menjadi alasan kenapa sebagian besar jembatan dapat diakses masyarakat umum. Ini berkaitan dengan fungsinya yang memang ditujukan untuk memudahkan kehidupan masyarakat.

2. Penghubung jalan yang terputus

Anda yang pernah melihat jembatan dapat langsung melihat bahwa kelebihan dan jenis konstruksi jembatan ini yaitu sebagai penghubung jalan. Jalan terputus yang dimaksud biasanya disebabkan oleh berbagai macam kondisi. Misalnya seperti jalan terputus oleh jalur kereta api, sungai, selat, dan sebagainya.

Anda dapat melihat fungsi jembatan sebagai penghubung jalan ini dengan melihat jembatan Suramadu. Jembatan ini dibangun untuk menghubungkan kedua pulau yaitu Pulau Jawa dan Pulau Madura yang dipisahkan selat Madura. Jembatan Suramadu merupakan jembatan terpanjang yang berlokasi di Jawa Timur.

3. Memperlancar alur lalu lintas

Saat Anda mencari apa manfaat dan jenis konstruksi jembatan meningkatkan kelancaran arus lalu lintas merupakan salah satu fungsi jembatan yang pasti ada. Macet di jalan raya dengan banyaknya populasi penduduk sudah tidak dapat dihindari. Namun, dengan dibangunnya jembatan dapat membagi jalan menjadi beberapa bagian. Hal ini akan membuat alur lalu lintas dapat berjalan dengan lebih lancar.

4. Jalur penyebrangan pejalan kaki

Pedestrian bridge merupakan jembatan yang berfungsi sebagai jalur penyebrangan bagi para pejalan kaki. Hal ini menunjukkan bahwa jembatan tidak hanya difungsikan untuk mobilisasi masyarakat yang dilakukan dengan menggunakan alat transportasi.

Pembangunan jembatan juga ditujukan untuk memudahkan para jalan kaki menyebrang di jalan raya yang padat. Anda dapat menemukan jembatan ini di setiap halte busway dan jalur penyebrangan yang ada di sekitar.

5. Objek wisata

Fungsi jembatan yang berikutnya adalah sebagai objek wisata. Saat ini, banyak sekali konstruksi jembatan yang dibangun dengan desain yang menarik. Selain desain yang menarik untuk spot foto, jembatan biasanya juga dibangun di atas lembah dan sungai yang indah. Hal ini sering kali yang membuat jembatan menjadi objek wisata yang bisa dikunjungi.

6. Jalur kereta api

Anda dapat mencari tahu jenis konstruksi jembatanyang dapat berfungsi sebagai jalur kereta api. Railway bridge merupakan jembatan yang berfungsi sebagai jalur kereta api yang menghubungkan kota yang satu dengan yang lain.

Tak hanya itu, pembangunan jembatan ini juga dapat menghubungkan antar pulau yang terhambat oleh aliran sungai dan masalah lain yang sejenis.

7. Media penyebrangan moda transportasi

Jembatan dapat menjadi alat penyebrangan moda transportasi. Sebagai media penyebrangan moda transportasi ini dapat mempermudah kelancaran untuk transportasi umum maupun pribadi. mobilitas mobil dan motor dengan adanya jembatan ini akan lebih cepat sehingga sangat efisien dalam segi waktu.

8. Membantu meningkatkan pergerakan ekonomi

Anda dapat mencari tahu tentang dampak dan jenis konstruksi jembatan bagi kehidupan manusia. Namun, salah satu dampak positif yang perlu diketahui adalah jembatan dapat meningkatkan pergerakan ekonomi. Dengan infrastruktur jalan yang bagus, tentunya akan mempermudah proses angkut barang yang berhubungan dengan ekonomi di suatu daerah.

Dengan jembatan, distribusi barang akan lebih cepat dan lancar untuk dikirimkan ke berbagai tempat. Cara ini sangat efektif untuk membuat peningkatan yang pesat dari segi ekonomi di setiap daerah.

Sekian penjelasan tentang jenis konstruksi jembatan yang perlu Anda ketahui. Dengan mengetahui informasi tersebut artinya Anda juga dapat menambah wawasan dengan mengetahui tipe struktur jembatan dan fungsi dari jembatan. Dapatkan informasi seputar konstruksi jembatan dengan menyimak penjelasan di atas.