Bagi Anda yang ingin melakukan renovasi rumah subsidi, hal tersebut boleh saja dilakukan asal tidak melanggar peraturan yang telah ditetapkan. Sebagai informasi, rumah subsidi adalah hunian yang ditawarkan dengan harga yang sangat terjangkau yang membuat konsumen mendapatkan segala kelonggaran dalam hal pengajuan KPR untuk mendapatkan bunga flat.
Renovasi rumah subsidi pemerintah dengan bunga flat diterapkan karena Pemerintah dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyubsidinya. Dengan melakukan kolaborasi bersama sejumlah developer properti yang profesional di bidangnya, Pemerintah dan Kementerian PUPR mendirikan rumah subsidi.
Pada umumnya, rumah subsidi didirikan di area urban yang penduduknya cukup padat. Bisnis flipping properti pada umumnya membangun rumah subsidi di daerah Bekasi, Tangerang, Depok dan Bogor.
Pada umumnya, Anda tidak akan menemukan rumah subsidi di Jakarta karena harga tanah yang cukup tinggi disana. Oleh karena itu pengembang perumahan lebih banyak mendirikan rumah subsidi di area urban mengingat harga tanahnya yang masih terjangkau.
Terkait soal harga, pada umumnya rumah subsidi dibanderol mulai dari Rp140 juta hingga Rp175 juta. Jika dibandingkan dengan perumahan komersial lainnya, tentu saja rumah subsidi lebih rendah harganya karena disokong oleh pemerintah yang tidak memberlakukan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) seperti rumah komersial.
Rumah subsidi termasuk dalam Rumah Sangat Sederhana (RSS). Untuk ukuran rumah yang sangat sederhana, tentu saja konsumen akan mendapatkan hunian dengan ukuran yang mungil. Pada umumnya, rumah subsidi memiliki luas bangunan mulai dari 21 meter persegi hingga 36 meter persegi. Lalu terkait luas tanah, rumah subsidi memiliki ukuran mulai dari 60 hingga 200 meter persegi.
Namun rumah subsidi yang ada di area Jabodetabek pada umumnya memiliki luas bangunan dengan luas 21 hingga 27 meter persegi. Kemudian, soal luas tanah, rumah subsidi memiliki luas tanah sekitar 60 meter persegi. Renovasi rumah subsidi bisa dilakukan dengan menambah luas bangunan mulai dari 30 hingga 32 meter persegi berdasarkan denah rumah yang telah dibeli.
(Baca juga: Flipping Rumah Hemat Biaya Agar Lebih Menguntungkan)
Pada umumnya, rumah subsidi memiliki tampak dan bentuk yang identik dari satu hunian ke hunian yang lain. Hal tersebut tentu saja membuat penghuni rumah akan merasa bosan sehingga renovasi rumah adalah hal yang ingin dilakukan. Merenovasi rumah subsidi diizinkan oleh para pemberi kredit namun dengan sejumlah persyaratan renovasi rumah subsidi dan ketentuan yang berlaku.
Rumah subsidi dapat direnovasi setelah pemberi debit telah melakukan kredit selama lebih dari lima tahun. Namun rumah bisa direnovasi oleh debitur sebelum jatuh tempo hanya diizinkan untuk membangun pagar dan dapur.
Kemudian debitur tidak diperkenankan untuk mengubah tampak depan atau membuat hunian menjadi bertingkat. Melakukan renovasi besar-besaran dengan mengubah bangunan awal atau menambah hunian bertingkat tidak diizinkan karena tak sesuai dengan rumah subsidi.
Syarat renovasi rumah subsidi melalui proses yang harus dilaporkan kepada Bank yang memberikan biaya sesuai peraturan yang berlaku. Karena jika terjadi hal yang tak diinginkan, maka asuransi akan dibayar oleh pihak bank sesuai dengan jenis rumah ketika melakukan akad kredit. Apabila dilaporkan, biaya akan tertutup penuh dengan asuransi jika di kemudian hari ada hal-hal yang tidak diinginkan.
Jika aturan tersebut dilanggar oleh debitur, sanksi pun akan dilayangkan pencabutan mekanisme subsidi yang disokong oleh pemerintah. Jika pemohon memiliki tanah yang batasannya melebihi yang telah ditetapkan yaitu maksimal 200 meter persegi, maka pencabutan bisa dilakukan. Rumah bisa dilunasi oleh debitur jika subsidi dicabut atau diubah menjadi kredit yang menggunakan bunga komersial.
Rumah subsidi dapat direnovasi dengan menerapkan beberapa ketentuan yang harus dipenuhi. Rumah subsidi diawasi dan diperiksa secara ketat oleh pemerintah dan Kementerian PUPR, PPDPP dan BPKP. Di bawah ini adalah sejumlah aturan yang harus ditaati ketika merenovasi rumah subsidi.
Beberapa perubahan minor hanya bisa dilakukan seperti membuat pagar atau membuat dapur di bagian belakang rumah. Bagaimana renovasi rumah subsidi sederhana bisa diterapkan dengan cara bertahap, sehingga budget yang Anda siapkan pun tak langsung tergerus.
Kerusakan pada rumah adalah hal yang tidak bisa dihindari apalagi setelah dihuni selama bertahun-tahun, seperti lantai ubin rusak, tembok retak, atap bocor dan lain sebagainya. Merenovasi rumah subsidi bisa dilakukan asal tidak melakukan perombakan secara masif hingga merombak struktur bangunan awal. Renovasi minor tersebut bisa dilakukan walaupun cicilan rumah belum jatuh tempo.
Dinding yang bocor adalah salah satu bagian rumah yang diizinkan untuk direnovasi. Hal tersebut tentu saja sangat baik bagi konsumen karena pada faktanya rumah subsidi mempunyai masalah yang identik yaitu kebocoran. Hal tersebut diizinkan jika terjadi masalah pada konstruksi bangunan yang menyebabkan air rembes pada tembok di saat musim hujan.
Karena mempunyai peraturan yang berbeda dengan rumah komersial, Anda harus memperhatikan beberapa hal ketika melakukan renovasi rumah subsidi. Apabila aturan tersebut dilanggar, maka debitur akan mendapatkan konsekuensi dengan mendapatkan sanksi yaitu dicabutnya mekanisme subsidi yang telah dibantu oleh pemerintah. Berikut adalah beberapa hal yang tidak diizinkan dilakukan sebelum melakukan renovasi pada rumah subsidi.
Batas yang diberikan kepada Anda adalah lima tahun sebagai konsumen yang mencicil rumah subsidi. Sebagai penghuni rumah tidak diizinkan untuk mengubah bentuk fasad atau tampak depan rumah atau menambah jumlah lantai dan jangka lima tahun.
Rumah subsidi ditujukan untuk rumah pribadi seperti tujuan dan nama programnya. Penghuni rumah telah menyepakati pembelian rumah dan tidak diperbolehkan untuk merenovasi rumah subsidi agar dijadikan perumahan komersial lain. Misalnya dijadikan sebagai warung, studio, kedai kopi dan lain-lain.
Pada umumnya rumah subsidi telah memiliki struktur dan fasad yang identik. Pasalnya pemerintah telah mengeluarkan aturan yang berkaitan soal spesifikasi fasad dimana seluruhnya wajib memiliki bentuk dan tampilan yang sama dalam sebuah perumahan. Apabila ingin merenovasi bagian fasad rumah subsidi, janganlah merombaknya secara besar-besaran.
Cara renovasi rumah subsidi contohnya, jika ingin mengganti fasad atau mengubah bentuk jendela dengan rancangan minimalis atau kontemporer. Hal tersebut tidak diizinkan karena telah menyalahi aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Namun demikian penghuni tetap mendapatkan izin untuk menambah kanopi, pagar dan mengecat ulang tembok eksterior.
Berikut ini adalah beberapa larangan yang harus ditaati oleh para konsumen sebagai pembeli rumah subsidi agar KPR subsidinya tak dicabut.
Menghuni sebuah rumah subsidi adalah sebuah hal yang menguntungkan meskipun rumah subsidi juga mempunyai beberapa kekurangan terutama pada kualitas bangunan jika dibandingkan dengan rumah komersial.
Untuk menyiasatinya, konsumen dapat melakukan renovasi rumah subsidi yang telah dibeli. Apabila telah memahami bentuk ketentuannya, merenovasi rumah subsidi bisa diterapkan agar kualitas bangunan meningkat, membuat tampilan rumah menjadi indah dan membuat rumah menjadi luas.
Berikut ini adalah beberapa tips renovasi rumah subsidi yang bisa diterapkan:
Merenovasi bagian daun pintu dan pintu pada rumah subsidi adalah ide renovasi rumah subsidi untuk meningkatkan kualitas bangunan. Anda juga bisa mengganti pintu dengan kualitas bahan yang lebih berkualitas. Selain itu pintu teralis juga bisa ditambahkan agar keamanan bertambah ekstra. Tips tersebut juga bisa diterapkan pada jendela.
Rumah subsidi biasanya berukuran mulai dari 21 hingga 27 meter persegi. Oleh karena itu, rumah subsidi biasanya hanya mempunyai 1 atau 2 kamar dan tak memiliki dapur. Rata-rata rumah subsidi memiliki luas tanah dengan luas 60 meter persegi, oleh karena itu konsumen masih mempunyai sisa tanah yang ada di bagian belakang dengan kontraktor interior.
Renovasi rumah subsidi masih bisa dilakukan untuk membuat dapur yang mengusung konsep indoor ataupun outdoor. Dapur pun bisa disulap menjadi ruang jemur baju atau ruang cuci baju. Luas rumah juga bisa ditambah menjadi 30 meter persegi. Kamar dan dapur pun bisa diperluas jika hunian hanya mempunyai satu kamar saja.
Sangat tidak direkomendasikan untuk membuat bagian belakang rumah menjadi bertingkat karena dinding fondasi untuk rumah bertingkat tidak cocok menggunakan batako yang kurang kuat.
Jika rumah yang diakuisisi memiliki dinding bata merah atau hebel, maka lantai rumah yang ditingkatkan dapat dilakukan. Solusi renovasi rumah subsidi ini bagus untuk memperluas bukan untuk ditingkatkan.
Penghuni juga bisa merenovasi garasi atau carport dengan menggunakan keramik agar tampilan depan rumah semakin cantik. Taman kecil pun bisa dibuat yang berada di samping carport agar parkiran mobil menjadi semakin luas.
Di samping itu, renovasi juga bisa dilakukan dengan mendirikan kanopi pada carport yang bertujuan agar hunian menjadi semakin nyaman dan adem. Ornamen-ornamen juga bisa dibeli seperti aksesoris yang membuat tampilan rumah semakin cantik.
Untuk merenovasi rumah subsidi memang diperlukan beberapa aturan yang harus dipahami oleh para konsumen yang membelinya. Ada beberapa syarat yang harus ditaati oleh para konsumen jika ingin melakukan renovasi para rumah subsidi. Namun ada beberapa aturan yang tidak diperbolehkan dalam merenovasi rumah subsidi. Ada beberapa manfaat yang bisa diambil setelah melakukan renovasi rumah subsidi.
WhatsApp us