Bagi Anda yang sedang memiliki rencana untuk mengubah desain atau suasana tempat tinggal, penting untuk mengetahui perkiraan biaya renovasi rumah. Mengingat setiap tahunnya biaya jasa tukang dan harga material semakin melonjak, aspek tersebut menjadi salah satu yang sangat penting.
Apabila biaya renovasi tidak dihitung dengan cermat serta terperinci, mungkin saja kerugian akan menghampiri Anda nanti di kemudian hari. Namun tak perlu dikhawatirkan karena berikut ini adalah penjelasan tentang perkiraan biaya yang perlu dikeluarkan untuk merenovasi rumah.
Di bawah ini adalah sejumlah biaya yang harus dipertimbangkan ketika memutuskan untuk merenovasi rumah untuk menghindari bengkaknya pembiayaan rumah.
Langkah awal yang bisa dilakukan untuk menghitung biaya renovasi rumah adalah mempertimbangkan biaya untuk jasa tukang dan material. Langkah ini untuk mencegah terjadinya kekacauan soal pembelanjaan bahan material yang diperlukan untuk merenovasi rumah Anda.
Jika melakukan renovasi pada rumah dengan skala yang cukup besar, biaya renovasi yang harus dikeluarkan per meternya berkisar mulai dari Rp2,5 juta hingga Rp4 juta/m2. Walaupun perbedaannya cukup jauh, namun bahan material yang memiliki standar SNI pun masih bisa didapatkan dengan memilih kisaran harga yang terendah.
Biaya bangunan dan tanah tentu saja menjadi perhitungan yang wajib dimasukkan ke dalam anggaran biaya untuk merenovasi rumah khususnya apabila Anda berencana menambah luas hunian atau belum memiliki tanah.
Hal yang harus dilakukan untuk menghitung estimasi biaya renovasi rumah adalah menentukan berapa meter tanah yang ingin digunakan. Contohnya, jika tanah yang dibutuhkan adalah 50 meter persegi, Anda perlu mengetahui kisaran harga tanah per meter di area itu. Apabila harganya Rp1.5 juta per meter persegi, itu artinya budget yang harus dikeluarkan adalah Rp1.5 juta x 50 = Rp75 juta.
Upah kerja atau biaya tenaga kerja juga perlu diperhitungkan baik ketika merenovasi rumah mewah atau sederhana. Ada tiga pilihan sistem yang bisa dipilih yaitu borongan penuh, borongan jasa atau borongan harian.
Untuk borongan harian, pada umumnya per tukang yang bekerja dibanderol seharga Rp125 ribu hingga Rp150 ribu. Namun yang harus diketahui adalah biaya yang dikeluarkan tersebut belum terhitung biaya untuk membeli bahan material. Namun kelemahan dari sistem borongan yang satu ini adalah durasi pembangunan pun berpotensi molor sehingga rincian biaya renovasi rumah yang harus dikeluarkan pun membengkak.
Kemudian untuk sistem borongan jasa, Anda tidak diharuskan untuk membayar tukang per harinya karena sistem pembayarannya berdasarkan perhitungan luas hunian yang akan direnovasi.
Kisaran harga untuk sistem pembayaran borongan jasa adalah Rp1 juta hingga Rp1.5 juta per meter persegi. Jika dibandingkan dengan sistem pembayaran harian, sistem pembayaran yang satu ini tidak bergantung pada durasi pembangunan. Oleh karena itu Anda tidak harus mengeluarkan uang lagi jika durasi pengerjaan molor.
Sementara itu untuk sistem pembayaran borongan penuh, Biaya material dan lainnya tidak perlu dihitung. Penyedia jasa bisnis flipping properti atau dalam hal ini disebut kontraktor adalah pihak yang bertanggungjawab untuk memberikan harga untuk Anda.
Sangat dianjurkan untuk menyediakan dana tambahan apabila terjadi perubahan desain di tengah proses pembangunan. Meningkatnya harga bahan material bisa menjadi penyebab perubahan biaya. Namun penambahan ornamen di tengah-tengah renovasi juga bisa menjadi penyebab lainnya. Biaya lainnya ini bisa diperkirakan sekitar 10% dari total perkiraan biaya renovasi rumah.
(Baca juga: Renovasi 1 Lantai Menjadi 2 Lantai, Bagaimana Caranya?)
Di samping perkiraan biaya total yang harus dikeluarkan, Anda juga harus memahami kisaran dana renovasi rumah berdasarkan tipe rumahnya.
Harga per meter untuk rumah standar berkisar antara Rp3.6 juta hingga Rp4 juta. Untuk pilihan bahan material antara lain adalah plafon dengan level sedikit di bawah rumah mewah, lantai homogenous tile, batu bata ringan, rangka plafon gypsum/multipleks, plesteran campuran semen instan dan konvensional, dan rangka atap baja ringan biasa dan berkelas rendah.
Adapun budget yang harus dikeluarkan untuk rumah mewah berkisar Rp4.5 juta per meter persegi. Berbicara soal bahan material yang diperlukan antara lain dinding bata ringan, plesteran semen instan, plafon gypsum, rangka atap baja yang dilengkapi dengan penutupnya yakni genteng bergelombang/lembaran/flat dan lantai granit.
Rumah biasa merupakan rumah yang perkiraan biaya renovasinya berkisar antara Rp2.8 juta hingga Rp3.4 juta per meternya. Bahan material yang digunakan antara lain plesteran semen konvensional, dinding batu bata, penutup atap seperti genteng tradisional atau beton, rangka atap kayu, plafon multipleks, dan lantai keramik merek biasa.
Setelah mendapatkan estimasi biaya yang harus dikeluarkan untuk merenovasi rumah, berikut ini adalah beberapa tips biaya renovasi rumah yang bisa diterapkan untuk merenovasi rumah.
Memanfaatkan luas tanah dan bangunan yang telah dimiliki menjadi salah satu tips untuk menekan biaya renovasi rumah. Tanah yang dimiliki bisa dieksplor untuk menekan pengeluaran dibandingkan harus mengeluarkan budget untuk memperluas tanah.
Menyusun rancangan adalah hal yang sangat krusial dan penting untuk dijadikan sebagai landasan utama untuk melakukan renovasi rumah. Ada baiknya Anda berkonsultasi terlebih dulu terkait soal gambaran rumah yang diinginkan sebelum melakukan renovasi.
Anda dapat memutuskan untuk berkonsultasi dengan para ahli di bidangnya seperti desainer interior, kontraktor interior dan arsitek. Sangat perlu untuk melakukan konsultasi ini untuk mendapatkan gambaran soal rumah yang Anda inginkan agar bisa terlihat lebih konkret, walaupun dalam format sketsa 3D atau 2D.
Anda juga perlu memperhatikan bahan material yang akan digunakan, karena bahan material yang dipilih berperan penting untuk menjaga kondisi hunian setelah dilakukannya renovasi aga lebih awet.
Estimasi biaya pun biasanya akan diberikan oleh para ahli tersebut. Anda juga bisa menelusuri referensi lain untuk mencari perbandingan agar mendapatkan titik yang sesuai antara biaya dan desain rumah.
Sangat dianjurkan untuk menyiapkan rencana anggaran sedari dini meskipun renovasi rumah masih akan dilakukan dalam waktu yang cukup lama. Berpatokanlah pada rencana anggaran yang telah disesuaikan dan dana tambahan bisa dimasukkan apabila persiapan renovasi masih akan dilakukan sebelum waktunya.
Di samping itu, Anda kredit untuk merenovasi rumah juga bisa diajukan sebagai dana bantuan agar biayanya lebih ringan.
Tips yang terakhir untuk merenovasi rumah adalah menyiapkan dana darurat. Sangat dianjurkan untuk menyiapkan sekurang-kurangnya uang sekitar 10% dari keseluruhan biaya renovasi yang digunakan untuk berjaga-jaga jika dananya membengkak.
Anda harus memastikan rencana anggaran ini dirancang secara terperinci karena perkiraan dana yang akan dikeluarkan tidak sedikit.
Apabila ingin melakukan renovasi rumah, Anda harus terlebih dulu menentukan alasan mengapa harus melakukannya. Karena merenovasi rumah bisa tak kunjung usai jika tidak diperhitungkan secara matang.
Sebelum melakukan renovasi rumah, Anda tentu saja harus memutuskan bahwa rumah yang dihuni memang sudah saatnya dilakukan pengembangan. Hitunglah besaran biaya renovasi rumah secara menyeluruh, jangan sampai ada satu hal yang terlewat. Anda juga harus memperhitungkan pengeluaran untuk tenaga ahli, bahan material dan jumlah tukang.
Desain bangunan pun juga harus dipikirkan seperti apa yang diinginkan. Sehingga tidak perlu lagi melakukan perhitungan biaya renovasi rumah untuk pengembangan rumah. Yang perlu dipikirkan adalah mencari kemudahan demi mendapatkan rumah impian untuk masa yang akan datang.
Anda harus menggunakan bahan material yang terbaik ketika melakukan renovasi pada rumah tinggal. Jangan sampai budget semakin bertambah di kemudian hari hanya untuk melakukan perombakan kecil. Material bangunan yang terbaik memang cukup mahal namun kualitasnya tentu saja terbaik.
Sangat disarankan untuk memilih bahan material yang memang teruji kualitasnya dalam dunia konstruksi. Janganlah mengambil risiko untuk membeli bahan material yang memang kualitasnya tak memadai.
Yang perlu dipahami adalah, sebuah rumah merupakan investasi jangka panjang. Artinya, tidak hanya melulu soal angka, investasi juga bisa berupa pendidikan, kesehatan, dan kualitas rumah itu sendiri.
Sebuah hunian yang aman dan nyaman sangat baik untuk pikiran dan mental para penghuninya sehingga tidak terjadi stres. Yang terpenting adalah renovasi tidak sering dilakukan. Yang lebih penting adalah bagaimana tidak terus menerus mengeluarkan dana untuk renovasi sehingga tabungan habis. Untuk itu sangat penting mengetahui cara menghitung biaya renovasi rumah.
Budget yang tadinya bisa digunakan untuk melakukan aktivitas lain bersama anak-anak dan keluarga, untuk pendidikan jangka panjang malahan tergerus hanya untuk renovasi rumah yang tak kunjung usai.
Agar lebih menekan gambaran biaya renovasi rumah, sangat disarankan untuk menggunakan perjanjian pra-kerja. Sistem borongan bisa menjadi pilihan terbaik. Serahkan semua hal kepada ahlinya mulai dari pemilihan bahan material hingga berapa lama waktu pengerjaan.
Yang perlu dilakukan hanyalah mengontrol pekerjaan mereka hingga selesai. Jangan lupa untuk menagih garansi pekerjaan renovasi itu kepada mereka. Apabila terjadi hal-hal yang tidak sesuai spesifikasi dengan apa yang telah disepakati, maka Anda bisa meminta pertanggung jawaban dari mereka.
Perjanjian ini cukup krusial karena budget yang dikeluarkan cukup banyak. Untuk itu, sangat penting untuk membuat perjanjian hitam di atas putih dengan terkait spesifikasi bahan material yang akan digunakan, sistem kelistrikannya, dan berapa tukang yang dipekerjakan.
Jika perlu, masukkan juga denah bangunan yang akan dirombak ke dalam perjanjian tersebut. Untuk itu, biaya renovasi pun akan lebih terstruktur dan rapi. Jika terjadi masalah di tengah pembangunan, baik Anda maupun pemborong bisa langsung melihat perjanjian yang telah dibuat sebagai solusi renovasi rumah.
Kedua belah pihak bisa mengacu dan mematuhi perjanjian yang telah disepakati tersebut. Perjanjian tersebut sifatnya mengikat sehingga apabila ada salah satu pihak yang ternyata dirugikan, maka gugatan wanprestasi bisa diajukan kepada pihak yang berwajib.
Dana tabungan sering kali dialokasikan sebagai biaya renovasi rumah. Padahal, keuangan Anda akan lebih teratur jika bekerja sama dengan pihak ketika untuk mengucurkan sumber dana seperti lembaga pembiayaan.
Dana tabungan Anda bisa digunakan untuk dana darurat apabila terjadi suatu hal yang tidak diinginkan. Anda pun tidak akan merasa terbebani ketika sedang melakukan renovasi pada rumah. Selain itu, budget yang dikeluarkan untuk renovasi rumah dapat dibatasi apabila mendapatkan kucuran dari lembaga pembiayaan.
WhatsApp us