Saat ini, konsep konstruksi berkelanjutan sudah menjadi isu global yang menuntut para pelaksananya dari berbagai sektor untuk lebih memperhatikan lingkungan. Konstruksi berkelanjutan didefinisikan sebagai implementasi pembangunan ramah lingkungan. Pembangunan ini dilakukan untuk memenuhi tantangan pembangunan yang berkelanjutan.
Dalam ranah sosial, konstruksi berkelanjutan ini diimplementasikan dengan bangunan yang memiliki kemampuan memberi respons untuk kebutuhan sosial, psikologis, dan emosional. Apa saja contoh konsep konstruksi berkelanjutan dalam segi sosial adalah segala pembangunan yang dapat memenuhi kebutuhan sosial tersebut.
Hal ini dilakukan dengan menyediakan lingkungan yang inklusif di setiap bangunan untuk menjadi wadah interaksi. Berkelanjutan sosial juga mengedepankan faktor kenyamanan bangunan yang dapat mempengaruhi kondisi psikologis dan emosional penghuninya. Kenyamanan yang dimaksud mencakup desain, fasilitas, akses menuju lokasi dan lain-lain.
Konsep konstruksi berkelanjutan ekonomi dapat menjadi gambaran bagi kemajuan suatu negara. Hal ini dikarenakan konstruksi menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat dan menggunakan material konstruksi yang lokal dari produksi sumber daya lokal. Dengan ini artinya konstruksi memiliki peran dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di suatu negara.
Metode yang diterapkan melalui beberapa hal yaitu efisiensi dalam material agar tidak meninggalkan sisa yang berlebihan, efisiensi desain dan fleksibilitas.
Adapun yang dimaksud fleksibilitas di sini yaitu fleksibilitas dalam beradaptasi dengan kebutuhan dan fungsi untuk masa mendatang. Setelah bangunan selesai, pastikan bangunan memiliki manfaat bagi lingkungan.
Cakupan konsep berkelanjutan berikutnya yaitu dalam segi ekologi. Berkelanjutan ekologi ini merupakan konstruksi yang dilakukan untuk mendukung kualitas ekologi sebagaimana mestinya. Dengan konstruksi yang berlanjutan dapat memanfaatkan material, peralatan, dan produk konstruksi lain yang ramah lingkungan dan hemat energi.
Penanganan limbah juga harus diprioritaskan dalam proyek konstruksi berkelanjutan yang dapat dilakukan dengan cara membuat instalasi pengelolaan limbah. Hal ini dilakukan untuk mencegah lingkungan dan makhluk hidup di lokasi pembangunan agar terkena racun dari limbah tersebut.
Dalam penerapan konstruksi berkelanjutan, terdapat delapan langkah yang dapat dilakukan menurut situs resmi World Green Building.
Langkah pertama yaitu mengambil pendekatan cerdas terhadap energi. Hal ini dapat dilakukan dengan meminimalisir penggunaan energi di semua tahap pembangunan mulai dari pembangunan bangunan baru dan bangunan yang direnovasi.
Pendekatan ini juga mencakup integrasi teknologi terbarukan yang rendah karbon. Teknologi terbarukan ini bertujuan untuk memasok kebutuhan energi bangunan dengan memaksimalkan efisiensi alami dan bawaan. Dengan pendekatan yang cerdas terhadap energi ini pembangunan juga lebih murah untuk dioperasikan dan lebih efisien.
Langkah kedua ini dapat dilakukan dengan menerapkan properti hijau yaitu menjaga sumber air. Hal ini berkaitan dengan konsep konstruksi berkelanjutan hijau yang dapat mengelola air minum dan limbah.
Selain itu, penerapan properti hijau juga meningkatkan efisiensi pemanfaatan air di dalam ruangan yang lebih aman dan meminimalkan penggunaan air.
Penerapan ini dapat dilakukan dengan mempertimbangkan hal-hal penting. Salah satunya yaitu dampak bangunan dan sekitarnya terkait air hujan dan drainase. Pastikan tetap berada di bawah tekanan yang semestinya.
Untuk penerapan konsep konstruksi berkelanjutan, langkah selanjutnya yang dapat dilakukan yaitu menerapkan konsep green building. Penerapan yang dilakukan yaitu dengan cara meminimalkan limbah dan memaksimalkan penggunaan kembali. Konsep green building juga dapat dilakukan dengan menggunakan bahan yang lebih tahan lama.
Hindari bahan yang menghasilkan limbah berlebih lalu perhitungkan kembali tahap ar masa pakai bangunan. Cara memperhitungkannya yaitu dengan merancang penggunaan kembali limbah pembongkaran dan pemulihannya. Libatkan juga pengguna bangunan untuk daur ulang dan penggunaan kembali.
Langkah ini dimaksudkan menjaga kesehatan dan kesejahteraan dengan memasok udara segar ke dalam. Selain itu, untuk menghindari bahaya kimia yang beracun dan memberi kualitas udara yang baik dengan ventilasi. Upaya menggabungkan pemandangan dan cahaya alami juga merupakan salah satu bentuk promosi yang dimaksud.
Ada juga kesehatan yang berkaitan dengan mata serta telinga. Di mana insolasi dan akustik suara memiliki peran penting untuk membantu pemulihan, konsentrasi, dan lain-lain. Memastikan orang lain merasa nyaman di lingkungannya dan menciptakan suhu yang tepat juga merupakan salah satu bentuk dari mempromosikan kesehatan dan kesejahteraan.
Lingkungan yang tetap hijau saat adanya pembangunan merupakan salah satu tujuan dari konstruksi berkelanjutan. Hal ini berkaitan dengan konsep konstruksi berkelanjutan untuk apa. Daerah perkotaan yang mulai padat penduduk memerlukan usaha keras untuk menjaga lingkungannya agar tetap hijau untuk penerapan konsep konstruksi berkelanjutan.
Hal ini dapat dilakukan dengan menciptakan ruang hijau, memperbaiki lahan, membangun lahan yang tercemar, dan sebagainya. Cara lainnya yaitu dengan membawa pertanian ke kota-kota agar daerah perkotaan tetap produktif. Daerah perkotaan harus mampu melestarikan alam dan menjaga satwa liar dan lahan yang dilindungi untuk menjaga lingkungan tetap hijau.
(Baca juga: Cara Agar Konstruksi Rumah Jadi Ramah Lingkungan)
Penerapan konsep konstruksi berkelanjutan dapat dilakukan dengan mengandalkan kemampuan beradaptasi dengan perubahan iklim yang ekstrem. Pastikan juga tahan dengan bencana alam seperti kebakaran, banjir, dan sebagainya agar bangunan dapat bertahan lebih lama.
Untuk fleksibilitasnya dapat dilakukan dengan cara membuat ruangan yang dinamis sehingga dapat mengatasi perubahan penggunaan seiring dengan perjalanan waktu. Struktur yang fleksibel ini juga dibuat untuk menghindari kebutuhan membangun kembali, menghancurkan, atau renovasi bangunan dan mencegahnya menjadi usang.
Penerapan konsep konstruksi berkelanjutanselanjutnya yaitu dengan menghubungkan orang dan komunitas untuk menciptakan lingkungan yang beragam. Dengan orang dan komunitas yang terhubung satu sama lain, maka dapat menanyakan tentang apa saja yang harus ditambahkan. Konteksnya bisa dalam bidang sosial, ekonomi, dan melibatkan komunitas lokal.
Jarak antara fasilitas masuk perlu dipastikan terlebih dahulu untuk mengurangi dampak transportasi pribadi pada lingkungan. Kurangi penggunaan transportasi pribadi untuk mengurangi pencemaran lingkungan. Jika jarak antara fasilitas tidak jauh, maka bisa berjalan kaki atau bersepeda sehingga mendukung pilihan ramah lingkungan.
Penerapan konsep konstruksi berkelanjutan selanjutnya yaitu mempertimbangkan tahapan siklus hidup bangunan. Langkah yang satu ini dapat dilakukan dengan upaya mengurangi dampak lingkungan. Maksimalkan nilai ekonomi dan sosial yang termasuk dalam siklus hidup bangunan dari konstruksi, renovasi, desain, operasi dan pemeliharaan sampai pembongkaran.
Dalam tahap ini, pastikan bahwa air atau energi pemanfaatannya diminimalisir sehingga benar-benar berdampak rendah saat pembangunan. Usahakan untuk menggunakan air dan energi semaksimal mungkin dalam pembangunan. Hal ini dilakukan untuk mendukung perbaikan lingkungan. Jangan buat konstruksi yang malah memperparah isu lingkungan saat ini.
Konstruksi bangunan sering kali dikenal dengan bangunan yang memiliki teknologi canggih, tampilannya juga lebih mewah dan asri. Namun, ternyata di luar itu konstruksi berkelanjutan memiliki manfaat lainnya untuk lingkungan.
Simak manfaatnya berikut untuk menambah wawasan Anda tentang konsep konstruksi berkelanjutan:
Konstruksi berkelanjutan memberikan dampak yang cukup signifikan bagi kualitas hidup penghuninya. Hal ini dikarenakan konsep konstruksi berkelanjutan memberikan penawaran tentang lingkungan yang nyaman. Lingkungan yang nyaman akan otomatis membuat penghuninya lebih sehat juga sehingga dapat meningkatkan kualitas hidupnya.
Kesehatan dan umur yang panjang merupakan manfaat utama dari konsep konstruksi berkelanjutan yang diharapkan banyak orang. Maka dari itu, selain memberikan manfaat pada lingkungan yang hijau tetapi juga membawa manfaat bagi orang yang menempatinya.
Bangunan yang ramah lingkungan sangat memperhatikan penggunaan air dalam pembangunannya. Maka dari itu, dalam langkah penerapan konsepnya konsep ini berupaya meminimalisir air. Bangunan dengan konstruksi berkelanjutan bahkan menggunakan toilet yang dapat menghemat penggunaan air.
Toilet yang digunakan menggunakan sistem vakum yang hanya memerlukan air sekitar 0,5-1,5liter saja. Dibandingkan toilet biasa, sekali penggunaannya bisa memerlukan air hingga 6liter. Hal inilah yang membuat bangunan konstruksi berkelanjutan lebih hemat air. Anda bisa memilih konsep ini untuk mendukung perbaikan pencemaran lingkungan.
Konsep konstruksi berkelanjutan juga bermanfaat dalam mengurangi biaya operasional dan pemeliharaan bangunan. Ini merupakan salah satu manfaat konstruksi berkelanjutan yang tak kalah penting dibanding manfaat yang lain. Bangunan dengan konsep ini dibangun dengan menggunakan kualitas bahan yang baik sehingga dapat bertahan dalam jangka waktu panjang.
Bangunan konstruksi berkelanjutan dipasang panel surya sehingga dapat menghemat penggunaan listrik. Daya listrik berkurang hingga 10% setiap harinya yang mana memberi dampak besar bagi biaya operasional bangunan. Anda dapat menghemat biaya operasional tiap bulannya jika memilih menggunakan konstruksi bangunan berkelanjutan.
Environmental Protection Agency (EPA) menyebutkan bahwa bangunan berkontribusi terhadap 30% dari emisi yang ada di dunia. Hal ini lah yang membuat konstruksi menjadi salah satu sektor yang menjadi penyebab kerusakan lingkungan.
Namun begitu, bangunan dengan konstruksi berkelanjutan sengaja dibuat dengan tujuan mengurangi emisi korban yang ada. Dengan ini, tujuan dari konsep konstruksi berkelanjutan dalam membantu perbaikan lingkungan dapat tercapai. Konsep konstruksi ini mengharuskan setiap bangunan memiliki ruang hijau yang bertujuan mengurangi emisi di udara.
Konstruksi berkelanjutan tak hanya menggunakan material yang ramah lingkungan namun juga dengan kualitas terbaik. Hal ini membuat bangunan lebih tahan lama sehingga dapat ditempati dalam jangka waktu yang panjang pula. Meskipun terdapat perubahan setiap waktunya, namun bangunan dengan konsep ini memiliki kemampuan untuk bertahan.
Bahkan tak sedikit yang menggunakan konstruksi berkelanjutan untuk membuat bangunan yang dapat terus berkembang, layaknya pohon tumbuh. Penerapan ini biasa disebut rumah tumbuh, di mana konstruksi rumah dapat terus berkembang sesuai dengan keinginan. Jadi, setiap tahunnya bisa saja dilakukan renovasi untuk pengembangan rumah tumbuh.
Penting bagi Anda yang ingin membangun rumah untuk mengetahui konsep konstruksi berkelanjutan. Anda bisa mengetahui cakupan-cakupannya, langkah penerapannya dan manfaatnya di atas. Hal ini dapat membantu saat ingin membangun rumah dengan kualitas baik dan tahan lama yang ramah lingkungan.
WhatsApp us