Ada beberapa tanda rumah perlu direnovasi yang terkadang terlewatkan. Jika tanda-tanda ini sudah muncul di hunian Anda, maka segeralah untuk melakukan renovasi. Berikut 6 ciri rumah yang perlu direnovasi. Simak lebih lengkapnya dalam artikel berikut ini.
Kondisi atap merupakan salah satu faktor paling utama yang menjadi alasan mengapa rumah perlu segera direnovasi. Kondisi atap yang rusak bisa menyebabkan kerusakan lainnya. Misal, ketika atap rumah bocor.
Atap rumah yang bocor dapat mengakibatkan air hujan masuk. Akibatnya, tembok rumah mudah berjamur. Tak hanya itu, kondisi lantai juga dapat rusak karena terus terkena air. Oleh sebab itu, selalu cek kondisi atap di rumah apakah perlu renovasi atau tidak.
Baca Juga: Tips Jadi Flipper untuk Pemula di Bidang Properti
Lantai rusak merupakan salah satu tanda rumah perlu direnovasi segera. Kondisi lantai yang rusak bisa dicek dari ada tidaknya bagian yang retak. Bagian lantai yang retak atau berlubang berpotensi membahayakan penghuni rumah.
Oleh karena itu, jika lantai rumah sudah menunjukkan tanda-tanda kerusakan maka segera lakukan renovasi. Tak hanya rusak saja, lantai rumah yang warnanya mulai kusam juga bisa menjadi tanda bahwa rumah perlu segera direnovasi.
Kamar mandi menjadi salah satu bagian penting sebagai indikator apakah rumah memerlukan renovasi atau tidak. Jika tampilan kamar mandi sudah terlihat usang, maka ini merupakan tanda rumah perlu direnovasi.
Kamar mandi yang usang dapat terlihat dari kondisi keran, toilet, lantai, tembok, shower, dll. Jika sudah terlihat tidak lagi sedap untuk dipandang, mungkin kamar mandi tersebut perlu direnovasi agar tampilannya kembali seperti baru.
Suasana rumah yang tak terlihat hidup juga bisa menjadi alasan mengapa perlu dilakukan renovasi. Rumah yang sudah berumur puluhan tahun terkadang terlihat mati dan tidak hidup suasananya. Jika hal ini terjadi, maka ini adalah tanda rumah perlu direnovasi total.
Untuk menciptakan suasana yang lebih hidup, cobalah untuk mengganti tata letak barang di dalam rumah. Bisa juga dilakukan renovasi total untuk mengubah konsep rumah secara menyeluruh. Hal ini efektif dilakukan agar suasana rumah kembali terasa nyaman.
Kondisi tembok dan plafon berjamur menjadi indikasi utama perlunya dilakukan renovasi. Kedua hal ini merupakan tanda bahwa ada kebocoran di dalam tembok atau atap yang menyebabkan keduanya mudah ditumbuhi jamur.
Tak hanya itu, 2 hal ini juga merupakan tanda bahwa rumah sudah berumur. Bangunan yang sudah tua memang lebih rentan ditumbuhi jamur. Hal ini terjadi karena kondisi kelembaban temboknya berbeda dengan rumah baru.
Jika kondisi kusen di rumah mulai keropos, maka segera lakuka renovasi. Hal ini adalah tanda rumah perlu direnovasi ulang. Terutama di bagian pintu, jendela, dan bagian rumah yang menggunakan kusen.
Kusen keropos berpotensi membahayakan penghuni di dalamnya. Bisa saja pintu atau jendela tiba-tiba jatuh karena kusennya habis dimakan rayap. Cek kondisi kusen di rumah, kemudian lihat apakah perlu diperbaiki dan dilakukan renovasi atau tidak.
Setelah mengetahui tanda rumah perlu direnovasi, ada beberapa hal penting yang perlu dipertimbangkan. Terutama jika memiliki niat untuk melakukan renovasi total secara keseluruhan. Simak 9 hal penting yang harus dipikirkan sebelum melakukan renovasi rumah berikut.
Kondisi lingkungan di sekitar rumah perlu menjadi perhatian utama ketika akan melakukan renovasi. Terutama jika melakukan renovasi pada bagian luar rumah. Perlu diperhitungkan apakah proses renovasi akan mengganggu tetangga atau tidak.
Tak hanya itu, lihat juga bagaimana kondisi jarak antar rumah. Jika terlalu berdempetan, maka perlu dipikirkan cara agar renovasi rumah tak mengganggu mobilitas penghuni lain. Hal ini harus diperhitungkan matang-matang ketika merencanakan renovasi rumah.
Setelah menemukan tanda rumah perlu direnovasi dan memutuskan untuk melakukannya, maka kenali dulu struktur rumah. Lihat bagaimana pola bangunan dan fasad utama rumah terbentuk.
Hal ini sangat penting dilakukan jika ingin mengubah total tampilan rumah. Agar renovasi berjalan dengan lebih lancar, maka sebaiknya jangan mengubah total fasad utama rumah. Cukup lakukan perubahan pada beberapa bagian kecil saja agar lebih efisien.
Pola aliran air dan listrik menjadi hal terpenting ketika akan melakukan renovasi. Terutama ketika merenovasi kamar mandi. Saluran air yang sudah dibentuk dari awal pembangunan rumah tidak bisa diubah begitu saja.
Oleh karena itu, ketika ingin menambah kamar mandi di dalam rumah, usahakan posisinya satu jalur dengan saluran air. Dengan begitu, proses renovasi dapat berjalan dengan lebih mudah. Begitu pula dengan aliran listrik.
Jika menemukan tanda rumah perlu direnovasi sebagian, maka perhatikan sambungan aliran listriknya. Hindari membuat ruangan yang tidak memiliki akses sambungan aliran listrik. Hal ini hanya akan menyulitkan Anda ketika melakukan renovasi.
Menyesuaikan desain renovasi dengan perkembangan zaman merupakan hal yang kadang terlewatkan. Ketika melakukan renovasi rumah secara menyeluruh, maka perlu dibuat konsep ulang secara matang.
Konsep ini hendaknya dibuat dengan mengikuti perkembangan zaman. Namun, untuk mempermudah dan menghemat biaya di masa mendatang, buat konsep modern yang timeless. Misalnya, seperti rumah minimalis modern.
Rumah tipe seperti ini tidak akan lekang dimakan waktu. Jadi, suasana di dalam rumah dapat terus terasa lebih nyaman dan hidup. Anda tidak perlu repot lagi mengganti konsep rumah di masa mendatang.
Menggunakan material berkualitas ketika melakukan renovasi adalah solusi paling tepat. Hal ini akan menekan pengeluaran di masa depan. Misal, sudah ada tanda rumah perlu direnovasi karena ada kerusakan di bagian kusen.
Untuk menghindari renovasi pada masa mendatang, maka gunakan material yang berkualitas. Material berkualitas memiliki durabilitas yang tahan lama. Oleh karena itu, langkah ini bisa menjadi tips agar tidak mengeluarkan banyak biaya untuk renovasi.
Langkah selanjutnya setelah mengetahui rancangan dan konsep adalah mempertimbangkan plus minusnya. Lihat apakah dengan melakukan renovasi akan menghasilkan lebih banyak keuntungan atau kerugian.
Buat skala prioritas untuk mempermudah hal ini. Sebaiknya, utamakan kebutuhan daripada keinginan. Misalnya, ketika bisa dilakukan renovasi sebagian maka tak perlu melakukan renovasi total. Hal ini dapat menghemat biaya renovasi dan pengeluarna lainnya.
Kemudian, pertimbangkan budget yang akan dikeluarkan untuk merenovasi rumah. Budget ini harus dibuat terpisah dari pengeluaran lain. Buat budget khusus untuk melakukan renovasi sesuai dengan kebutuhan.
Pertimbangkan juga tenaga ahli yang dibutuhkan dan biayanya. Hal ini sangat penting untuk dilakukan agar tidak terjadi pembengkakan biaya di akhir masa renovasi. Dengan begitu, proses renovasi dapat tetap berjalan sesuai rencana.
Setelah semua hal sudah dipersiapkan, maka langkah selanjutnya adalah membuat rencana renovasi. Rencana renovasi ini harus memuat tentang budget yang dikeluarkan, material yang digunakan, lama renovasi, biaya tukang, dll.
Dengan membuat rencana atau rancangan biaya seperti ini, pengeluaran akan lebih terorganisir. Jika nantinya ternyata ada yang tidak sesuai, maka Anda dapat melihat kembali apakah ada yang terlewat di dalam rancangan tersebut.
Agar proses renovasi berjalan dengan lebih mudah dan cepat, sebaiknya gunakan jasa renovasi. Jasa renovasi ini bisa digunakan ketika Anda sudah menemukan tanda rumah perlu direnovasi menyeluruh.
Jasa renovasi akan menjadi pihak yang bertanggung jawab terkait dengan keberlangsungan proses renovasi dari awal hingga akhir. Dengan menggunakan jasa renovasi, Anda dapat lebih menghemat waktu dan juga tenaga.
Melakukan renovasi rumah tidak boleh dilakukan secara asal-asalan. Hal ini disebabkan agar kondisi bangunan rumah tidak kembali rusak dengan mudah. Oleh karena itu, gunakan jasa renovasi agar prosesnya dapat berjalan lebih lancar.
Langkah pertama yang dapat dilakukan ketika memilih jasa renovasi rumah adalah dengan meminta rekomendasi orang sekitar. Anda dapat bertanya kepada teman dan keluarga yang pernah menggunakan jasa renovasi di rumahnya.
Mintalah pendapat mereka dan tanyakan bagaimana sistem serta hasil kerjanya. Dengan begitu, Anda akan memiliki beberapa nama penyedia layanan jasa renovasi yang bisa dibandingkan.
Tak semua jasa renovasi memiliki lisensi. Penyedia layanan jasa renovasi berlisensi dapat menjadi tolak ukur profesionalitas mereka. Oleh karena itu, sebaiknya cari jasa renovasi yang sudah memiliki lisensi resmi.
Hal ini sangat penting, terutama ketika mengetahui tanda rumah perlu direnovasi adalah kerusakan yang besar. Dengan menggunakan jasa renovasi berlisensi, potensi gagal atau hasil tidak maksimal dapat diminimalisir.
Melihat portofolio para penyedia jasa renovasi juga menjadi salah satu langkah penting untuk dilakukan. Dengan portofolio, dapat terlihat bagaimana kinerja dari penyedia jasa tersebut.
Kemudian, dapat diketahui juga bagaimana hasil akhir dari proyek yang pernah mereka lakukan. Pastikan hasilnya sudah sesuai dengan keinginan dan juga selera Anda. Ingat, kuantitas portofolio yang dimiliki tidak selalu sebanding dengan kualitasnya.
Tiap penyedia jasa renovasi pasti memiliki penawaran yang berebda. Mulai dari sistem kerja, harga yang ditetapkan, hingga ke proses pembayaran. Bandingkan setiap penawaran dari tiap-tiap penyedia jasa tersebut.
Kemudian pilih 1 penyedia jasa renovasi yang penawarannya paling sesuai dengan kondisi dan kebutuhan Anda. Misalnya, ketika sudah tahu tanda rumah perlu direnovasi mandiri yang tak terlalu berat, pilih penawaran dari penyedia jasa yang paling masuk akal.
Tak hanya itu saja, pahami juga ketentuan pembayaran yang ditetapkan. Apakah perlu ada uang muka atau tidak. Kemudian apakah pembayaran harus lunas di awal atau bisa dicicil selama proses pengerjaan.
Sistem pembayaran ini harus ditanyakan sebelum deal kontrak. Jadi, Anda tidak akan kaget dengan sistem pembayaran yang mereka tetapkan. Pastikan penyedia layanan jasa renovasi memiliki sistem pembayaran yang paling sesuai dengan kebutuhan.
Hindari untuk memilih jasa renovasi yang tak menyediakan kontrak. Ketidakberadaan kontrak dalam hal seperti ini sangat riskan dan berbahaya. Potensi wanprestasi sangat besar untuk terjadi.
Oleh karena itu, pastikan ada kontrak resmi yang ditandatangani di atas materai. Hal ini dilakukan untuk menghindari penipuan dan wanprestasi. Jadi, jika hal-hal merugikan terjadi, maka masalah bisa diselesaikan di meja hjau.
Setelah tahu apa saja tanda rumah perlu direnovasi, diberikan juga informasi seputar perencanaan renovasi rumah. Ditambah lagi dengan tips dan cara memilih jasa renovasi yang tepat. Artikel ini bisa dijadikan sebagai referensi ketika akan melakukan renovasi rumah milik Anda.
WhatsApp us