Melakukan renovasi rumah untuk orang tua merupakan salah satu cara anak untuk berbakti kepada orang tua mereka. Salah satu tahapan yang dapat dilakukan untuk menerapkan renovasi hunian untuk orang tua adalah membantu terkait keuangan. Terkait renovasi rumah orang tua memang akan menghabiskan dana yang cukup banyak. Oleh karena itu, simak beberapa hal yang harus disiapkan untuk melakukan renovasi rumah orang tua.
Renovasi rumah acap kali memerlukan budget yang cukup banyak. Namun sebagian orang pun tidak memiliki dana yang banyak yang diperlukan untuk melakukan cara renovasi rumah untuk orang tua. Tentu saja budget untuk merenovasi hunian juga perlu diambil dari budget yang tidak digunakan dalam waktu yang panjang.
Akan sangat berbahaya apabila terlalu jor-joran untuk melakukan renovasi rumah orang tua ketika budget pribadi pun tidak memadai. Apabila Anda membutuhkan biaya yang besar melakukan renovasi rumah pribadi, maka renovasi rumah orang tua tidak bisa dilakukan. Karena, prioritas yang paling utama adalah melakukan renovasi terhadap rumah pribadi.
Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Flipping Rumah di Pinggir Jalan
Bagi Anda yang ingin melakukan renovasi namun belum memiliki dana yang memadai, Anda dapat melakukan cara yang berikut ini. Mulailah menabung terlebih dulu dengan cara menyisihkan pendapatan setiap bulannya. Sisihkan penghasilan mulai dari 10% hingga 20% dari pendapatan setiap bulannya.
Yang perlu diketahui adalah tabungan untuk melakukan renovasi rumah terkadang memerlukan waktu yang cukup lama. Waktu yang dihabiskan bisa mulai dari 5 hingga 10 tahun lamanya tergantung berapa banyak biaya renovasi yang harus dikeluarkan.
Mengingat biaya renovasi rumah untuk orang tua cukup banyak, maka yang harus dilakukan adalah memastikan budget keluarga dan pribadi sudah tidak ada tanggungan lagi. Pastikan terlebih dulu tidak ada cicilan yang belum lunas atau tanggungan besar di yang perlu diselesaikan, seperti dana pensiunan atau dana pendidikan.
Namun masih memiliki cicilan yang cukup besar atau kebutuhan yang banyak di masa yang akan datang, bukan berarti tidak dapat melakukan langkah renovasi rumah untuk orang tua. Semuanya sangat bergantung pada seberapa banyak penghasilan dan juga berapa banyak budget yang telah ditabung.
Apabila memiliki budget sisa yang cukup banyak dan juga beberapa keperluan finansial penting di masa yang akan datang sudah direncanakan dengan matang, maka renovasi rumah untuk orang tua bukan hal yang mustahil untuk dilakukan.
Apabila dana telah disiapkan, saatnya untuk merencanakan desain rumah yang dibutuhkan oleh orang tua. Renovasi yang dilakukan bukan melulu soal merombak keseluruhan bangunan. Apabila memiliki budget terbatas, renovasi dapat diterapkan di spot-pot tertentu yang memerlukan sentuhan ulang.
Misalnya beberapa spot yang biasanya memerlukan renovasi yaitu dapur, kamar mandi dan juga ruang keluarga. Selain itu juga ada beberapa area yang memerlukan sentuhan kembali seperti plafon, tembok, atap hingga furnitur dan perabotan. Renovasi minor apabila mendapatkan sentuhan yang kreatif terkait desain akan bisa mengubah atmosfer hunian sehingga renovasi besar-besaran tidak perlu dilakukan.
Beberapa bank menyediakan fasilitas pinjaman yang bisa digunakan untuk melakukan kredit renovasi hunian. Salah satunya adalah kredit konsumtif. Oleh karena itu, kredit tersebut harus digunakan dengan penuh perencanaan.
Terkadang bank memberikan penawaran bunga yang sangat terjangkau, sehingga Anda akan mendapatkan keuntungan lebih untuk melakukan renovasi menggunakan kredit. Peluang ini yang harus dilihat dengan jeli.
Apabila Anda memerlukan tambahan uang, Anda juga bisa menjual beberapa perabotan lama yang masih bisa digunakan. Perabotan-perabotan lama bisa dijual agar dapat membantu Anda dalam hal biaya renovasi rumah untuk orang tua.
Bagi Anda yang ingin membeli rumah baru kemudian direnovasi agar cocok untuk orang tua ada sejumlah hal yang harus dipertimbangkan. Sejumlah faktor yang perlu dipertimbangkan antara lain luas, lokasi dan desain rumah tersebut. Selain itu, faktor jarak hunian dengan fasilitas publik, ketenangan lingkungan hunian dan keamanan juga sangat krusial untuk dipertimbangkan.
Lokasi adalah salah satu hal yang sangat menentukan dalam memilih rumah untuk orang tua. Oleh karena itu sangat disarankan bagi Anda untuk mendiskusikannya dengan orang tua secara langsung. Bukan tidak mungkin apabila orang tua mungkin memiliki keinginan sendiri ingin bertempat tinggal dimana.
Apabila orang tua memberikan mandat secara langsung kepada Anda untuk mengambil keputusan, sangat disarankan untuk mempertimbangkan pemilihan lokasi tempat tinggal yang strategis. Tak perlu di tengah-tengah kota, setidaknya lokasinya dekat dengan beberapa fasilitas umum seperti rumah sakit, tempat ibadah, pasar, dan tempat berolahraga.
Selain dekat dengan berbagai macam fasilitas umum, tak lupa juga untuk mempertimbangkan lingkungan sekitar tempat tinggal. Carilah tempat tinggal yang tenang dan nyaman baru kemudian melakukan renovasi rumah untuk orang tua. Daripada mencari tempat tinggal di sebuah kompleks baru, sangat pas apabila membeli rumah second di sebuah perumahan atau kompleks yang sudah lama didirikan.
Mungkin Anda pun bertanya berapa luas rumah yang sesuai untuk orang tua. Untuk hal yang satu ini, Anda harus mempertimbangkan dana yang dimiliki sebelum menentukan luas hunian yang sesuai. Anda pun perlu mendiskusikan hal ini dengan orang tua secara langsung.
Mungkin saja orang tua menginginkan tempat tinggal yang luasnya tidak terlalu besar. Namun, hal tersebut bisa menjadi sebuah kekurangan khususnya bagi Anda yang memiliki keluarga besar yang ingin menginap khususnya di momen-momen tertentu seperti Hari Raya Lebaran. Untuk itu, sangat disarankan untuk membeli hunian yang cukup luasnya, khususnya apabila Anda tidak memiliki masalah soal dana.
Rumah yang luasnya cukup besar mungkin akan sangat nyaman untuk ditempati. Namun, orang tua akan menemui kesulitan ketika harus merawat dan memeliharanya, khususnya apabila tidak menggunakan asisten rumah tangga.
Hal ini mungkin berbeda dengan Anda yang masih lajang atau baru saja menikah, rumah orang tua pada umumnya tidak memerlukan luas tanah yang berlebih hanya untuk diupgrade. Jadi, sebaiknya pilihlah hunian yang memiliki luas bangunan optimal. Misalnya, hunian dengan luas tanah 90 m2 dengan luas bangunan 80 m2.
Kemudian, mungkin Anda akan dilanda kebingungan soal renovasi seperti apa yang cocok untuk rumah orang tua. Terdapat beberapa hal yang harus dipahami terkait desain yang cocok untuk rumah orang tua.
Sangat disarankan untuk melakukan renovasi rumah untuk orang tua dengan sekat yang tidak terlalu banyak jumlahnya. Hal tersebut memiliki tujuan utama agar mobilitas yang ada di dalam rumah menjadi mudah selain juga membuat hunian terkesan lebih luas.
Rumah untuk orang tua sebaiknya dibangun tanpa adanya undakan. Hal tersebut digunakan agar mobilitas orang tua terjamin keselamatannya di rumah.
Sebaiknya pilihlah warna yang bisa menghadirkan nuansa tenang dan nyaman untuk orang tua. Warna-warna tersebut antara lain hijau, biru, pink yang merupakan warna pastel. Warna cerah namun lembut yang dipilih tersebut sangat pas karena bisa membantu menambah penglihatan orang tua ketika ada di dalam rumah.
Apabila tinggal di sebuah hunian yang lebih dari satu tingkat dan harus menggunakan tangga, sangat disarankan untuk menggunakan tangga yang aman. Jangan lupa untuk menambahkan pegangan di sisi tangga agar keamanan orang tua lebih terjamin.
Penerangan pun menjadi salah satu hal yang sangat krusial untuk renovasi rumah untuk orang tua. Rumah orang tua harus memiliki penerangan yang sangat baik. Selain menggunakan lampu, sangat disarankan untuk menerapkan jendela dengan ukuran besar sebagai masuknya cahaya matahari.
Jenis lantai yang dipilih harus yang tidak licin terutama di area yang selalu basah seperti kamar mandi. Apabila diperlukan, gunakan keset anti licin di area-area tersebut.
Anda harus membatasi keinginan untuk melakukan renovasi rumah untuk orang tua karena akan mempengaruhi biaya. Apabila perubahan semakin banyak, maka biaya yang dikeluarkan pun akan semakin menjulang seperti biaya tukang dan material. Buatlah daftar perbaikan tersebut dan jangan lupa untuk memantaunya secara rutin. Kalau bisa, buatlah urutan dari yang paling prioritas hingga yang dapat ditunda.
Apabila memiliki rencana untuk memindahkan atau menambah ruangan, sangat disarankan untuk mempelajari denah dengan baik dan benar. Membuat dan membongkar dinding baru tentu memerlukan dana yang cukup tinggi, oleh karena itu optimalkan area sebaik mungkin.
Meskipun ingin menggeser dinding 50 cm, total pengerjaannya nanti akan sama ketika menggeser 2 m. oleh karena itu, renovasi rumah tetap membutuhkan perencanaan yang matang seperti halnya ketika membangun rumah baru.
Terdapat beberapa medium yang bisa digunakan untuk melapisi dinding seperti wallpaper, cat, atau keramik. Namun sebaiknya pilihlah pelapis utama seperti acian atau gypsum dengan cermat. Pilihlah gypsum yang bisa sangat cepat untuk dipasang sebagai lapisan dinding. Apabila proses pemasangan bisa dilakukan dengan cepat, maka biaya tukang dan biaya pemeliharaan dan perawatan pun akan berkurang.
Untuk lapisan fasad atau tampak depan hunian, gunakanlah batu alam atau keramik agar tampilannya lebih menarik. Namun, biaya yang harus dikeluarkan tentu saja tidak sedikit. Untuk menekan biaya pelapis dinding, sangat disarankan untuk menggunakan cat dinding.
Terkait area outdoor, sangat disarankan untuk menggunakan cat waterproof supaya air tidak masuk dan tidak mudah terkelupas. Untuk itu, dengan melakukan kombinasi warna yang sangat indah, rumah akan terlihat hidup baik eksterior ataupun interior.
Rumah yang sudah lama dihuni biasanya akan memiliki kendala rayap yang membutuhkan tenaga ekstra untuk merawat kusen kayu pada pintu dan jendela. Salah satu solusi yang sangat mumpuni yaitu menggantinya dengan bahan aluminium.
Biayanya memang cukup besar, namun terkait perawatan dan ketahanan, Anda tidak perlu mengeluarkan banyak dana untuk merawatnya di kemudian hari. Rayap juga biasanya dapat ditemukan di rangka atap. Solusinya adalah mengganti rangka atap menggunakan baja ringan.
Itu adalah beberapa tips melakukan renovasi rumah untuk orang tua yang perlu diperhatikan. Selain itu, ada beberapa hal yang harus dipahami sebelum melakukan renovasi, misalnya soal bagaimana menekan biaya renovasi.
WhatsApp us