Kesalahan Renovasi Rumah Jangan Sampai Terjadi!

Kesalahan renovasi rumah memang perlu diperhatikan dengan baik agar tidak merugikan anggaran keuangan. Sebenarnya kesalahan tersebut tidak hanya pada membuat rencana anggaran yang kacau. Akan tetapi, juga akan membutuhkan banyak energi, waktu hingga solusi untuk menyelesaikannya.

Jangan Sampai Kesalahan Renovasi Rumah Ini Terjadi!

1. Anggaran Budget Tidak Realistis

Dalam membuat rencana biaya anggaran untuk renovasi rumah harus disesuaikan terhadap kebutuhan. Akan tetapi, perlu diperhatikan bahwasanya anggaran tersebut tidak bisa langsung dipangkas dengan jumlah yang besar.

Terlebih dengan tidak memperkirakan kebutuhan anggaran dalam renovasi rumah seperti harga material yang mengalami kenaikan. Perincian biaya untuk renovasi rumah yang sangat kecil tentunya tidak bisa mendapatkan material yang berkualitas.

Tidak heran jika hasil renovasi rumah tersebut ternyata tidak sesuai dengan keinginan. Justru dapat meningkatkan risiko untuk membuat pengeluaran menjadi bertambah karena material yang digunakan tidak memiliki ketahanan yang baik.

Baca Juga: Bagian Konstruksi Bangunan Dengan Fungsi Yang Penting

2. Tidak Memfokuskan Pada Keinginan

Beberapa kesalahan renovasi rumah memang bisa merusak anggaran yang sudah disediakan. Saat ingin melakukan renovasi rumah perlu menyesuaikan terhadap kebutuhan dan bukanlah keinginan.

Hal ini dikarenakan, akan berhubungan terhadap penentuan waktu yang lebih tepat untuk renovasi rumah. Melakukan renovasi rumah bertujuan untuk menjadikan tampilan hunian terlihat lebih indah.

Selain itu, juga mengatasi masalah atas kondisi bangunan yang sudah mengalami kerusakan. Ketika lebih memfokuskan terhadap keinginan seperti detail, gaya interior hingga dekor.

Tentu nantinya akan mengabaikan kerusakan yang seharusnya perlu diperhatikan lebih. Hal ini justru menimbulkan pembengkakan terhadap pengeluaran yang harus dikeluarkan.

3. Tidak Memiliki Konsep yang Matang

Jika ingin melakukan renovasi rumah sebaiknya mengusahakan untuk mencari referensi terlebih dahulu terhadap konsep yang ingin dibuat. Hal ini perlu diperhatikan supaya dapat meminimalisir timbulnya kesalahan pada arah pembangunan.

Terlebih jika terlalu banyak mengesampingkan fungsi pada bentuk yang tidak sesuai keinginan. Tentunya proses renovasi rumah berjalan secara sia-sia dan merugikan anggaran budget, waktu hingga tenaga yang dibutuhkan.

4. Tidak Menetapkan Waktu dengan Tepat

Renovasi rumah membutuhkan waktu sesuai dengan ketetapan yang telah dibuat sebelumnya. Jika estimasi waktu tersebut melenceng tentunya menjadikan proses pembangunan renovasi rumah akan berjalan lebih lama.

Sehingga perlu dipertimbangkan dari faktor cuaca ketika ingin melakukan renovasi rumah. Selain itu, juga harus memastikan bahwasanya tidak mempunyai tanggungan mendesak dalam waktu yang dekat. Seperti halnya biaya cicilan tertentu ataupun biaya sekolah yang menjadikan cash flow menjadi berantakan.

5. Banyak Perbaikan Dalam Satu Waktu

Kesalahan renovasi rumah yang kerap terjadi salah satunya melakukan Banyak perbaikan dalam kurun satu waktu saja. Renovasi rumah yang dilakukan di masa mendatang memang berlipat ganda.

Tidak hanya memperhatikan bagian plafon yang sudah bocor untuk dilakukan perbaikan. Jika Anda telah memiliki buah hati tentunya juga harus memikirkan untuk menyediakan kamar tidur sendiri. Pada saat anggaran renovasi rumah sangat terbatas. Tentunya akan kesulitan untuk mendapatkan solusi atas masalah tersebut.

Dengan semakin banyaknya titik bagian yang perlu direnovasi. Maka, menimbulkan tingkat kegagalan dan menjadikan beban pikiran yang meningkat karena tidak tersedianya anggaran yang cukup untuk renovasi. Sehingga bisa dengan mengutamakan prioritas renovasi rumah sesuai kebutuhan yang lebih mendesak.

6. Tidak Memikirkan Antisipasi Kendala

Meskipun sudah membuat perencanaan renovasi rumah yang sangat matang. Tentunya apabila sudah dijalankan untuk renovasi rumah, pastilah akan ada beberapa kendala di luar ekspektasi.

Hal ini menjadi faktor utama kendala yang timbul dan menyebabkan pengeluaran menjadi bertambah. Faktor tersebut seperti proses renovasi rumah yang molor karena kurangnya material, kesulitan dalam proses pembangunan karena salah perkiraan ataupun pekerja yang tengah sakit.

Sehingga perlu menyediakan kisaran 15-20% dari keseluruhan total anggaran untuk renovasi rumah. Nantinya dapat dijadikan sebagai bentuk antisipasi jika akan membutuhkan biaya tambahan yang perlu dikeluarkan.

7. Pergantian Perencanaan Secara Tiba-Tiba

Kesalahan renovasi rumah yang sedang berlangsung biasanya lebih banyak memfokuskan terhadap komitmen dari perencanaan awal yang sudah dibuat. Akan tetapi, sewaktu-waktu bisa terjadi perubahan perencanaan saat sedang proses renovasi.

Perubahan tersebut bisa hanya sebagian saja ataupun secara keseluruhan. Sehingga akan meningkatkan biaya renovasi rumah yang tidak sesuai dengan anggaran budget sebelumnya.

Pada perubahan perencanaan tersebut bisa saja terjadi ketika sebagian hasil proses renovasi tidak sesuai keinginan. Misalnya warna cat yang dipilih atau warna dinding tidak memuaskan ketika sudah diaplikasikan. Dalam hari ini harus mempertimbangkan dengan matang untuk pemilihan langkah berikutnya yang lebih tepat.

8. Tidak Menggunakan Bantuan Profesional

Kesalahan renovasi rumah yang sering dijumpai dari lingkungan masyarakat karena tidak menggunakan bantuan dari profesional. Sebenarnya ketika ingin merenovasi rumah bisa secara mandiri.

Akan tetapi, juga perlu keterampilan dan pengetahuan yang lebih bagus terkait ilmu untuk merancang bangunan hingga pengolahan material yang tepat. Jika menginginkan untuk melakukan renovasi rumah tanpa adanya keahlian apapun dalam bidang tersebut.

Hal ini akan menimbulkan tingkat resiko kegagalan yang sangat merugikan. Tidak hanya dari faktor pengeluaran biaya yang akan membengkak lebih besar, namun juga waktu hingga tenaga.

Sebaiknya menggunakan jasa profesional yang sudah memiliki pengalaman bagus di bidangnya. Supaya nantinya menghemat biaya pengeluaran yang dibutuhkan.

Dalam upaya menghindari kesalahan renovasi lainnya bisa menggunakan arsitek hingga kontraktor terpercaya. Lakukan pertimbangan dengan baik apakah sudah memiliki kemampuan kompeten di bidangnya.

Hal Penting yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Renovasi Rumah

1. Mempersiapkan Anggaran Renovasi

Kesalahan renovasi rumah yang fatal tentunya berhubungan langsung dengan anggaran budget. Apabila sudah memperoleh gambaran yang lebih jelas dengan perencanaan secara mendetail.

Renovasi rumah ini juga membutuhkan perincian anggaran sesuai dengan keperluannya. Saat menggunakan jasa desainer interior, arsitek ataupun kontraktor. Tentunya juga harus membuat rancangan anggaran untuk renovasi rumah tersebut sesuai dengan jasanya.

Sehingga perlu melakukan konsultasi terlebih dahulu terhadap ahli di bidangnya. Biasanya pihak jasa akan menawarkan proposal anggaran yang sudah memiliki rincian biaya sesuai kebutuhan dalam merenovasi rumah.

Anggaran tersebut memuat informasi penjelasan biaya. Selain itu, juga terdapat harga satuan untuk akumulasi biaya tenaga kerja hingga material yang harus dikeluarkan.

2. Perencanaan Renovasi Secara Matang

Kesalahan renovasi rumah salah satunya tidak membuat rencana lebih awal secara matang terkait konsep yang ingin dibuat. Pada langkah awal ini sering dilakukan di berbagai kegiatan untuk menjalankan keinginan agar terlaksana dengan baik.

Tentunya juga diterapkan untuk renovasi rumah yang membutuhkan perencanaan awal dengan konsultasi terlebih dahulu agar memperoleh gambaran untuk konsep yang ingin ditampilkan. Lakukan konsultasi bersama pihak yang sudah ahli di bidangnya seperti halnya desainer interior ataupun arsitek.

Di dalam tahapan konsultasi ini untuk menghasilkan perencanaan yang lebih matang secara konkret. Meskipun itu di dalam bentuk gambaran sketsa 2D ataupun 3D.

Kesalahan renovasi rumah yang berdampak buruk karena tidak memperhatikan material yang nantinya akan digunakan. Mengingat material memiliki peranan yang sangat besar untuk menjaga kondisi dan kualitas dari renovasi rumah supaya lebih awet.

Jika konsultasi terhadap ahli tentunya akan diberikan estimasi biaya yang nantinya dibutuhkan. Namun, juga lakukan perbandingan untuk mendapat referensi lain terhadap desain dan biaya sesuai titik yang akan direnovasi.

3. Menyediakan Dana Tidak Terduga

Kesalahan renovasi rumah yang sering dialami oleh banyak orang karena tidak menyediakan dana darurat. Meski sudah membuat penentuan anggaran budget dan setuju dengan dana tersebut.

Tentunya harus dipastikan bahwasanya dalam melakukan renovasi rumah telah menyediakan cadangan biaya yang tidak terduga. Saat renovasi rumah tentunya akan selalu ada kejadian di luar perencanaan yang tidak bisa dipungkiri.

Mulai dari perubahan harga material saat sudah melakukan renovasi ataupun faktor dari alam yang membuat perpanjangan waktu karena harus menunda pekerjaan. Hal ini tentunya menjadikan biaya dan waktu yang telah direncanakan harus dirubah lagi.

Pastikan telah menyediakan dana darurat kisaran 10 sampai 20% dari anggaran budget yang telah disediakan. Hal ini dilakukan untuk menjalankan proses renovasi rumah agar berjalan lebih lancar.

4. Mengenali Luas Bangunan dan Lahan

Luas bangunan dan lahan rumah mempunyai peranan yang sangat besar untuk membuat perencanaan anggaran biaya yang diperlukan. Khususnya dengan menyesuaikan kebutuhan renovasi rumah tersebut.

Sebaiknya sudah mengenali secara detail terkait luas bangunan dan lahan sebelum nantinya memutuskan untuk melakukan renovasi rumah. Kesalahan renovasi rumah yang harus dihindari adalah mengabaikan poin penting yang satu ini.

Apabila sudah mengenali secara detail terkait kondisi dan keseluruhan lahan rumah. Tentunya Anda tidak harus melakukan renovasi secara keseluruhan. Seperti dengan merekonstruksi secara ulang mulai dari nol lagi yang nantinya bisa mengurangi biaya yang dikeluarkan untuk renovasi rumah.

Cara Memilih Kontraktor Renovasi Rumah Agar Menghindari Kesalahan

1. Rekomendasi Secara Online

Di era modern sekarang ini tentunya akan lebih mudah dalam memperoleh kontraktor untuk renovasi rumah. Seperti yang diketahui hampir keseluruhan aspek saat ini sudah dijalankan secara digital ataupun online.

Hal ini juga berlaku untuk jasa kontraktor rumah yang sudah tersedia secara online. Banyak sekali tersebar di internet dengan berbagai penawaran yang dapat disesuaikan terhadap kebutuhan untuk mencari kontraktor.

Jika ingin melakukan renovasi rumah tentunya sudah tidak perlu khawatir lagi saat ingin mendapatkan kontraktor terpercaya. Kesalahan renovasi rumah salah satunya tidak melakukan pengecekan terhadap portofolio yang dimiliki oleh kontraktor.

Pastikan sudah melihat rekam jejak atas pekerjaan yang dijalankan oleh kontraktor. Caranya melihat portofolio seperti halnya dokumentasi atas proyek yang dikerjakan ataupun testimoni yang diberikan oleh konsumen sebelumnya.

2. Rekomendasi dari Orang Dekat

Hindari kesalahan renovasi rumah yang hanya tergiur dengan penawaran harga yang lebih murah. Saat ingin mendapatkan kontraktor yang direkomendasikan dengan memiliki kinerja yang sangat mumpuni tentunya bisa bertanya langsung pada orang terdekat.

Dengan bertanya terlebih dahulu di orang-orang sekitar tentunya menjadi cara yang sangat ampuh untuk mencari rekomendasi kontraktor terpercaya. Melalui cara yang satu ini dapat memperoleh informasi mendetail terkait pengerjaan kontraktor.

Selain itu, juga tanyakan secara langsung terkait biaya untuk tenaga kerja jika menggunakan kontraktor tersebut. Apabila biaya yang dibutuhkan ternyata sesuai terhadap perencanaan anggaran budget yang dimiliki tentunya bisa memilih kontraktor tersebut.

Itulah kesalahan renovasi rumah yang banyak dilakukan dan tidak mempertimbangkan perencanaan secara matang. Perlu memperhatikan beberapa hal penting sebelum nantinya memutuskan untuk renovasi rumah.