Menggunakan material konstruksi ramah lingkungan dapat menjadi solusi membangun rumah di masa kini. Material ini aman digunakan untuk jangka panjang dan tidak berkontribusi untuk menambah emisi.
Menggunakan material ramah lingkungan memberikan banyak manfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Ada berbagai jenis material ramah lingkungan yang bisa digunakan untuk membangun rumah. Ingin tahu apa saja macamnya? Simak lebih lengkap dalam artikel di bawah ini.
Hempcrete merupakan salah satu material ramah lingkungan yang masih jarang diketahui oleh banyak orang. Jenis material ini terbuat dari serat hempcrete dan kapur yang diolah menjadi beton ringan. Karena terbuat itulah, material ini sangat ramah lingkungan.
Material ini mampu menahan beban yang berat. Menemukan tanaman hempcrete pun tidak sulit. Jenis tanaman ini dapat ditemui di alam bebas dengan mudah. Anda bisa membudidayakan tanaman ini untuk digunakan sebagai industri material bangunan.
Baca Juga: Konsep Rumah Berkelanjutan Dan Cara Menerapkannya
Material konstruksi ramah lingkungan selanjutnya adalah mycelium. Nama ini mungkin masih terdengar asing untuk beberapa orang. Namun, sebenarnya dalam dunia industri bangunan, mycelium ini cukup sering digunakan.
Bahan dasar pembuatan material uni adalah jamur. Jamur mycelium akan dikeringkan dan dibuat menjadi bata yang kokoh. Ini merupakan salah satu alternatif membangun rumah dari batu bata biasa. Mycelium jauh lebih ramah lingkungan.
Batang jerami atau serat jerami sudah sering digunakan untuk keperluan industri bangunan. Jenis material ini umumnya digunakan pada bagian dinding. Selain mudah didapatkan, jerami adalah salah satu material konstruksi ramah lingkungan yang murah.
Oleh sebab itu, penggunaannya sangat sering dilakukan. Terutama jika ingin membuat ruangan kedap suara, serat atau batang jerami mampu meredam suara di dalam ruangan. Selain itu, penggunaan jerami untuk bangunan juga membuat suasana menjadi sejuk.
Bambu merupakan material ramah lingkungan yang paling umum dijumpai. Terutama di Indonesia, yang masih sering menggunakan bambu untuk keperluan konstruksi bangunan. Bambu ini sangat berguna karena multifungsi.
Bisa dijadikan sebagai atap, dinding, pagar, dll. Kegunaan dari tanaman ini sangatlah banyak. Bahkan, bambu bisa berguna sebagai pipa saluran air. Di Indonesia, bambu sangat mudah untuk ditemukan. Harga jualnya pun relatif murah.
Bambu juga aman digunakan dan tidak memiliki risiko kesehatan. Perawatannya pun sangat mudah. Hanya saja, Anda perlu mengamplas bambu agar halus sebelum digunakan. Kemudian lapisi dengan finishing coat agar lebih tahan lama
Tanah padat merupakan jenis material konstruksi ramah lingkungan yang mirip dengan tanah liat. Namun, keduanya sangat berbeda jauh. Metode pembangunan rumah dari tanah yang dipadatkan sudah digunakan sejak ratusan bahkan ribuan tahun. lalu.
Karena terbuat dari tanah, material ini sangat kokoh dan cocok untuk digunakan sebagai dinding. Material tanah padat ini memiliki ciri khas berupa motif alami yang muncul karena dibuat dari tanah. Hal tersebut bermanfaat untuk menambah nilai seni.
Tahukah Anda bahwa limbah batu bara bisa digunakan sebagai pengganti semen? Ashcrete merupakan material yang terbuat dari sisa pembakaran batu bara. Cara menggunakannya sama dengan menggunakan semen.
Bahan ini pun memiliki kekuatan dan daya rekat yang mumpuni. Anda bisa menggunakan ashcrete untuk dibuat sebagai paving block atau pengganti semen. Material ini ramah lingkungan karena terbuat dari sumber daya alam alami.
Kurang lengkap rasanya jika berbicara tentang material konstruksi ramah lingkungan tanpa membicarakan kayu. Kayu dikenal sebagai salah satu material konstruksi yang eco friendly. Jenis material ini sangat mudah ditemukan dan harganya bervariasi.
Terdapat begitu banyak jenis kayu yang bisa digunakan untuk keperluan konstruksi bangunan. Mulai dari kayu jati, kayu mahoni, dll. Jenis kayu ini bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan dan juga budget yang dimiliki.
Rotan merupakan material industri bangunan yang sering digunakan untuk keperluan membuat furniture. Umumnya rotan digunakan dengan teknik dianyam. Anda bisa menggunakan anyaman rotan sebagai alas untuk membangun gazebo.
Jenis material ini sangat mudah untuk ditemukan di Indonesia. Terdapat beberapa daerah pengrajin rotan yang terkenal hingga ke mancanegara. Menggunakan rotan, bisa menjadi alternatif untuk membangun rumah yang ramah lingkungan.
Setelah mengetahui macam-macam material konstruksi ramah lingkungan, Anda juga harus tahu apa manfaat dari menggunakan material tersebut. Membangun rumah eco-friendly bisa menjadi solusi untuk membangun rumah di era pemanasan global seperti sekarang.
Dengan membangun rumah ramah lingkungan, Anda telah berkontribusi untuk menyelamatkan bumi di masa depan. Hal ini disebabkan karena berkurangnya emisi karbon yang dihasilkan dari pembuatan material konstruksi bangunan.
Material konstruksi bangunan yang tidak ramah lingkungan mempengaruhi penambahan emisi karbon. Hal ini tentu sangat berpengaruh terhadap kerusakan lingkungan dan perubahan iklim secara drastis. Oleh sebab itu, rumah eco-friendly bisa menjadi solusi.
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, perubahan iklim secara drastis bisa dipengaruhi oleh emisi karbon. Jumlah emisi karbon yang tak terbendung di bumi bisa mempengaruhi keseimbangan alam semesta ini.
Dengan menggunakan material konstruksi ramah lingkungan, emisi karbon yang diproduksi bisa berkurang. Material ini tidak akan mempengaruhi perubahan iklim. Namun, dalam penggunaannya harus ada pembaharuan agar tidak merusak ekosistem.
Beberapa material bangunan dapat mempengaruhi kesehatan. Misalnya, seperti plafon rumah yang terbuat dari PVC atau bahan bangunan dari logam berat. Beberapa jenis bahan bangunan tersebut berpotensi memicu munculnya penyakit.
Untuk menghindari hal ini, Anda bisa menggunakan material ramah lingkungan. Contohnya seperti yang sudah disebutkan di atas tadi. Jenis material tersebut tidak akan mempengaruhi kesehatan karena tidak menimbulkan gas berbahaya.
Menggunakan material konstruksi ramah lingkungan juga turut berpartisipasi dalam meningkatkan kualitas hidup. Karena tak memiliki efek berbahaya untuk kesehatan, hidup bisa menjadi lebih produktif.
Potensi untuk terkena penyakit berbahaya pun akan semakin berkurang. Oleh sebab itu, sebaiknya gunakan material yang ramah lingkungan. Terutama ketika ingin membuat rumah yang akan ditempati dalam jangka waktu lama.
Karena membutuhkan perawatan khusus, penggunaan material yang ramah lingkungan bisa membantu mengubah gaya hidup. Dari yang awalnya malas-malasan, Anda bisa menjadi lebih produktif karena harus merawat material tersebut agar tak cepat rusak.
Tak hanya itu, ini juga merupakan sebuah langkah awal untuk memulai hidup yang lebih baik. Dengan mengurangi menggunakan barang atau bahan yang memicu emisi karbon, secara tak sadar Anda sudah mengubah gaya hidup.
Dengan memakai material konstruksi ramah lingkungan, Anda juga berkontribusi dalam perkembangan ekonomi negara. Membeli material dari produsen atau pengrajin lokal akan memberdayakan mereka untuk bisa hidup dan bersaing.
Membeli produk lokal sangat menguntungkan untuk keberlangsungan ekonomi sebuah negara. Ini bisa menjadi solusi agar sebuah negara tidak mudah terkena dampak resesi. Oleh sebab itu, dukung industri lokal untuk menjaga stabilitas ekonomi negara.
Memilih material untuk membangun rumah atau bangunan lain harus dilakukan secara hati-hati. Kualitas material bangunan mempengaruhi kondisi fisik rumah. Jika tidak layak huni, dapat membahayakan nyawa seseorang. Berikut tips memilih material konstruksi yang berkualitas.
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah melihat kegunaan material konstruksi ramah lingkungan. Tak semua material memiliki fungsi yang berbeda. Beberapa memiliki fungsi yang sama. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui kegunaannya.
Dengan begitu Anda tidak akan membeli material dengan fungsi yang sama. Hal ini bisa mempengaruhi jumlah pengeluaran. Untuk material yang memiliki fungsi sama, pilih saja salah satu agar lebih hemat pengeluaran.
Langkah selanjutnya adalah melihat produsen. Sebaiknya, selalu utamakan produsen lokal. Dengan memilih produsen lokal, Anda berkontribusi untuk membangun ekonomi negara sendiri. Lagi pula, tak selamanya yang impor selalu lebih unggul.
Jika ada produsen lokal yang memiliki material berkualitas dengan harga masuk akal, jadikan itu sebagai pilihan. Namun, jika memang material yang diinginkan tak ada di Indonesia, barulah bisa membeli dari produsen asing.
Memilih material bangunan juga harus mempertimbangkan dampak jangka panjang terhadap lingkungan. Anda harus memikirkan apakah material yang digunakan ini akan besar pengaruhnya terhadap kerusakan lingkungan atau tidak.
Untuk mengatasi hal ini, gunakan material konstruksi ramah lingkungan untuk bangunan. Dengan menggunakan jenis material tersebut, Anda tidak akan berpartisipasi terhadap kerusakan lingkungan.
Merk material konstruksi yang terkenal umumnya memiliki kualitas yang baik. Namun, teliti dalam memilih merk karena tak semuanya memiliki kualitas yang baik. Anda bisa mencari rekomendasi atau review dari merk material yang digunakan.
Review ini bisa dicari dengan mudah di internet. Anda juga bisa bertanya langsung ke toko yang menjual mengenai merk material yang berkualitas. Dengan begitu, Anda bisa membeli merk material terbaik tanpa khawatir.
Mempertimbangkan risiko kesehatan juga sangat penting ketika memilih material konstruksi bangunan. Beberapa material menimbulkan bau atau gas yang berbahaya jika digunakan dalam jangka waktu yang lama.
Untuk mengatasi hal ini, Anda bisa menggunakan material konstruksi ramah lingkungan yang aman. Material yang ramah lingkungan lebih aman untuk kesehatan. Alasannya adalah karena jenis material tersebut tidak menimbulkan gas atau zat berbahaya.
Pastika juga material yang digunakan tidak memiliki risiko jangka panjang. Misalnya, berisiko rusak karena cuaca. Hal ini dilakukan untuk menjaga keselamatan penghuni rumah agar tetap aman dan nyaman.
Tips terakhir ketika memilih material untuk bangunan adalah dengan membandingkan antara harga dan kualitas. Terkadang tak selamanya yang mahal memiliki kualitas baik. Ada beberapa material yang berkualitas dengan harga murah.
Oleh sebab itu, perlu membandingkan antara harga dengan kualitas material. Tujuannya adalah agar kualitas yang diperoleh sesuai dengan biaya yang dikeluarkan. Dengan begitu, Anda tidak akan merasa rugi dan tertipu.
Setelah mengetahui jenis dan fungsi material konstruksi ramah lingkungan, kini saatnya mulai untuk mengambil langkah. Membangun rumah eco-friendly akan memberikan manfaat jangka panjang. Tak hanya bagi diri sendiri saja, tetapi juga bagi orang lain dan lingkungan sekitar.
WhatsApp us