Ada berbagai alasan mengapa banyak masyarakat khususnya di perkotaan yang ingin renovasi 1 lantai menjadi 2 lantai. Untuk merenovasi rumah tidaklah mudah karena membutuhkan budget yang tidak sedikit, perhitungan yang matang, dan cermat memilih konsep rumah.
Dengan jumlah penghuni rumah yang semakin banyak tentu membutuhkan ruang yang lebih besar, karena itulah renovasi rumah menjadi penting dilakukan. Anda bisa menambahkan kamar tidur baru di lantai atas lengkap dengan kamar mandi dan toiletnya.
Terlebih jika sudah memiliki anak-anak yang mulai beranjak dewasa dan butuh kamar pribadi. Bisa juga apabila sering ada tamu yang menginap, tentu saja butuh kamar tamu yang nyaman ditiduri.
Rumah bisa saja dimakan usia karena sudah dibangun sejak puluhan tahun lalu, sehingga banyak rusaknya dan tidak nyaman untuk ditempati. Banyak orang menambah lantai rumah karena sudah terlanjur renovasi sehingga sekalian saja dibuat jadi 2 lantai.
Tentu saja alasan seperti ini hanya berlaku bagi mereka yang memiliki banyak dana untuk anggaran renovasi rumah. Sebab, diperlukan estimasi biaya renovasi 1 lantai menjadi 2 lantai yang tepat.
Ruangan khusus di sini maksudnya adalah ruangan yang dapat digunakan untuk kebutuhan selain tempat tinggal. Biasanya anak-anak muda yang memiliki hobi seperti music dan melukis senang menggunakan ruang khusus untuk melakukan hobi.
Anda juga bisa menggunakan lantai atas untuk tempat penyimpanan barang yang jarang dipakai atau barang yang sudah tidak terpakai. Buatlah gudang di lantai atas jika tidak ada lagi sisa ruangan di rumah yang dapat dijadikan gudang.
Keterbatasan lahan biasanya membuat orang tidak bisa membuat taman kecil di rumah. Oleh karena itu, Anda bisa memanfaatkannya dengan membuat rooftop yang berfungsi sebagai tempat bersantai sembari menikmati tanaman di taman kecil.
Anda juga bisa menikmati senja atau pun berjemur matahari pagi sembari olahraga kecil ketika berada di atas rooftop. Lahan itu juga bisa dimanfaatkan untuk menanam berbagai sayuran yang menyehatkan tubuh dengan metode hidroponik.
Anda bisa merenovasi rooftop dengan menyulapnya menjadi tempat ngopi kekinian yang saat ini sedang marak. Buatlah konsep kafe terbuka yang dapat menyajikan pemandangan indah di sore hari untuk melepas penat sembari menikmati kopi.
Tambahkan tangga yang berada di luar rumah supaya orang-orang bisa naik ke rooftop dari luar rumah. Ide ini tidak hanya mengeluarkan uang untuk renovasi, tetapi justru membuka peluang bisnis yang baru.
Sering kali masyarakat yang berada di perumahan kecil tidak memiliki lahan sisa yang bisa dipakai untuk menjemur pakaian. Sebab itulah, renovasi 1 lantai menjadi 2 lantai hemat biaya dilakukan hanya untuk membuat tempat jemuran di lantai atas.
Dengan begitu, tidak akan lagi mengganggu pemandangan orang-orang sekitar karena melihat pakaian yang terpampang di pinggir jalan depan rumah. Pakaian juga bisa kering lebih cepat jika terjemur di lantai atas yang tak beratap karena sinar matahari langsung.
(Baca juga: Ketentuan Renovasi Rumah Subsidi Sesuai Arahan Pemerintah)
Lakukanlah renovasi karena suatu alasan yang jelas atau urgenseperti banyak bagian rumah yang rusak dan bertambahnya keluarga. Sebenarnya sah saja jika merenovasi rumah karena ingin hunian yang lebih modern, tetapi alasan ini tidak begitu tepat.
Lebih baik gunakan uang yang ada untuk sesuatu yang sifatnya lebih urgendari pada merenovasi, karena model akan selalu berubah. Coba bayangkan berapa kali Anda akan melakukan renovasi jika tujuannya hanya agar model rumah tidak ketinggalan jaman.
Anda harus menghitung secara rinci berapa banyak biaya yang dikeluarkan untuk membeli material bangunan. Menghitung biaya yang dibutuhkan untuk renovasi rumah ini sangat penting agar proyek tidak berhenti di tengah jalan.
Tidak hanya biaya membeli bahan bangunan, untuk ongkos tukang pun harus dibuat secara rinci supaya bisa mengatur budget yang keluar. Hal inilah yang menyebabkan persoalan biaya menjadi salah satu pertimbangan renovasi 1 lantai menjadi 2 lantai.
Lakukanlah pengecekan terhadap kekuatan dari bangunan yang akan direnovasi seperti fondasi, balok, kolom, atap, dan bagian-bagian lainnya. Hal ini bertujuan agar dapat mengetahui apakah kondisinya masih cukup kuat atau tidak.
Terutama bagian fondasi yang harus paling diperhatikan karena itulah yang akan menopang bangunan lantai 2 tersebut.
Material bangunan yang berkualitas akan menentukan kualitas rumah baik dari segi kekokohan bangunan atau pun tampilannya. Sebab itu, memilih material yang bagus sangat dianjurkan sehingga jangan mudah tergiur dengan material murah tapi tidak berkualitas.
Jika Anda menggunakan jasa kontraktor, perhatikan detail material pada surat perjanjian yang akan digunakan nantinya. Anda bisa membuat kesepakatan dengan diskusi apabila dalam surat tersebut ada material yang menurut Anda kurang cocok.
Cara renovasi 1 lantai menjadi 2 lantai selanjutnya adalah membuat rancangan tata ruang bangunan yang baru dengan memperhatikan sirkulasi udara. Sebaiknya bangunan lantai 2 sama dengan lantai bawah agar tanggungan bebannya tidak terlampau berat.
Usahakan juga lokasi sanitasi di lantai 2 sejajar dengan yang di lantai 1 supaya tidak harus merombak keseluruhan bangunan. Selain itu, posisi aliran listrik juga harus sama di kedua lantai agar tidak menyulitkan saat proses instalasi.
Biaya renovasi untuk rumah bertipe 45 biasanya berkisar antara lima sampai enam juta per M2. Angka ini didapat apabila Anda menggunakan penyedia jasa kontraktor yang sudah profesional untuk merenovasi rumah.
Rumah dengan tipe 45 umumnya memiliki dimensi 6 x 75m2 dan berada di atas tanah berukuran kurang lebih 98 M2. Gunakan prediksi ini untuk menghitung berapa kira-kira biaya total yang dibutuhkan untuk membayar jasa kontraktor.
Jika rumah yang sekarang 1 lantai, maka perhatikan apakah fondasi rumah yang sudah ada ini mampu menopang rumah 2 lantai. Jika tidak, berarti Anda harus melakukan pembongkaran fondasi dan menambah struktur utama yakni kolom dan balok.
Tidak hanya itu, Anda juga perlu melakukan penyesuaian antara konsep dengan desain untuk bangunan rumah terbaru. Gunakan nuansa warna yang senada untuk di dalam ruangan baik dinding, perabotan, atau pun lantainya.
Ada beberapa sistem yang bisa dipakai dalam melakukan proses renovasi rumah yakni sistem borongan, harian, dan jasa kontraktor. Semua sistem tersebut mempunyai kekurangan serta kelebihan masing-masing. Sebab itu, diperlukan ketelitian dan cermat ketika memilihnya.
Namun, jasa kontraktor merupakan sistem yang paling dianjurkan untuk merenovasi rumah dari pada sistem yang lain. Hal ini karena penyedia jasa kontraktor sudah memiliki kelegalan dan lebih terpercaya serta profesional.
Tips renovasi 1 lantai menjadi 2 lantai selanjutnya adalah memilih tempat peletakan tangga yang menghubungkan lantai bawah dan lantai atas. Letakkan tangga di area yang agak pinggir atau dekat dinding supaya memberikan kesan lega pada ruangan.
Kemudian pilih bentuk tangga yang sebaiknya sesuai dengan konsep terbaru rumah Anda. Disarankan memilih bentuk tangga yang tidak terlalu besar dan sebisa mungkin di bawahnya juga dapat difungsikan sebagai tempat penyimpanan barang.
Saat melakukan renovasi pasti ada pembongkaran ruang yang dilakukan apalagi jika menambah lantai yang semula satu menjadi dua. Bekas bongkaran sebaiknya jangan dibuang karena masih dapat dimanfaatkan kembali untuk ruangan baru.
Seperti halnya kusen yang telah dibongkar, jika terlihat masih bagus sebaiknya dicat ulang saja lalu gunakan kembali untuk lantai atas. Begitu pun dengan pintunya, bisa juga dimanfaatkan untuk dipasang pada pintu di lantai atas.
Jika melakukan renovasi rumah dengan cara vertikal, Anda bisa memulainya dari menghancurkan atap terlebih dahulu. Setelah dihancurkan, atap rumah kemudian ditanggalkan lalu lakukan pembangunan dengan menambah lantai mulai dari nol.
Langkah selanjutnya Anda bisa menggunakan bahan kaca sebagai tambahan dan memfungsikan bagian lantai sebagai tempat jemuran pakaian. Dengan begitu, Anda tidak perlu menghancurkan bangunan ketika renovasi.
Cara kedua ini lebih efektif dilakukan dari pada cara yang sebelumnya karena tidak harus menghancurkan atap dan melakukan pembangunan dari nol. Anda hanya perlu memotong sekitar tepi atap lalu mengangkatnya untuk dipindahkan sementara.
Kemudian bingkai lantai yang baru dibuat dan pasangkan kembali atap yang lama di atasnya. Biaya renovasi 1 lantai menjadi 2 lantai yang dikeluarkan untuk renovasi dengan cara ini juga tidak terlalu besar.
Jika rumah telah memiliki teras atau garasi yang atasnya sudah dicor, maka biaya renovasi untuk menambah lantai 2 lebih sedikit. Hal ini karena hanya perlu menambahkan dinding dan atap saja untuk lantai 2.
Anda bisa memperluas lantai atas secara vertikal tepat di atas teras atau garasi yang sudah ada sebelumnya. Sehingga tidak ada ruangan yang perlu dirombak dulu dan keadaan di dalam rumah tetap rapi jika menggunakan cara ini.
Cara terakhir untuk merenovasi rumah tanpa harus membongkarnya adalah dengan menggunakan desain modular. Metode ini dijalankan dengan cara membuat lantai tambahan di lokasi lain terlebih dahulu sebelum memasangnya di rumah.
Setelah desain jadi, barulah dibawa dan dipasang pada bagian rumah untuk dijadikan lantai tambahan. Inilah cara renovasi 1 lantai menjadi 2 lantai tanpa membongkar yang bisa dijadikan alternatif jika tidak ingin membongkar bangunan sebelumnya.
Banyak sekali alasan mengapa orang membutuhkan renovasi meski kondisi rumah masih layak huni. Dibutuhkan tips dan metode yang tepat ketika renovasi 1 lantai menjadi 2 lantai agar dana terpakai tidak jauh dari estimasi.
Deskripsi: Ketahuilah cara renovasi 1 lantai menjadi 2 lantai dari awal sampai akhir agar mendapatkan hasil sesuai dengan yang diharapkan!
WhatsApp us